Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Jakarta: Tagihan Pajak Mobil Mewah hingga Surat dari Rizieq

Kompas.com - 24/08/2017, 07:51 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA. KOMPAS.com - Badan Pajak dan Retribusi DKI Jakarta (BPRD) sedang gencar-gencarnya menagih pajak kendaraan yang belum dibayarkan. Salah satunya dengan mendatangi kediaman artis Raffi Ahmad yang memiliki sejumlah mobil mewah.

Pemberitaan mengenai pajak mobil mewah para artis itu menjadi berita populer seputar Jakarta di Kompas.com.

Selain itu, ada tentang surat permohonan penghentian penyidikan kasus dari pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kepada Polda Metro.

Berita mengenai ditemukannya pabrik Aqua oplosan di Pondok Cabe, Tangerang Selatan juga menarik perhatian pembaca di Kompas.com. Berikut rangkuman 5 berita populer seputar Jakarta yang mungkin Anda lewatkan kemarin.

1. Daftar Tagihan Pajak Mobil Mewah Para Artis

Selasa (22/8/2017), Kepala Badan Pajak dan Retribusi DKI Jakarta (BPRD) Edi Sumantri bersama Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra dan jajarannya, mendatangi rumah artis peran Raffi Ahmad.

Mereka membawa daftar kendaraan milik Raffi, istrinya Nagita, dan beberapa anggota keluarga dengan alamat sama, yang masih menunggak pajak. Berdasarkan data BPRD Jakarta dan Polda Metro Jaya, Raffi dan keluarga memiliki 13 kendaraan berbagai jenis.

Selain Raffi, BPRD juga mencatat penunggakan pajak kendaraan oleh artis Anjasmara, Bella Sophie, Tukul Arwarna, hingga Ahmad Dhani.

Selengkapnya: Daftar Tagihan Pajak Mobil Mewah Artis yang Disorot Pemprov DKI

2. Surat dari Rizieq

Polda Metro Jaya telah menerima surat permohonan penghentian proses penyidikan kasus pornografi yang dikirimkan oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Rizieq tersandung kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dan Firza Husein.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penghentian proses penyidikan tersebut tergantung keputusan penyidik.

Selengkapnya: Polda Metro Terima Surat Permohonan Penghentian Kasus dari Rizieq

Komplotan pemalsu Aqua galon di Mapolsek Cilandak, Rabu (23/8/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Komplotan pemalsu Aqua galon di Mapolsek Cilandak, Rabu (23/8/2017).

3. Pabrik Aqua Oplosan di Pondok Cabe

Polsek Cilandak membekuk empat orang pengoplos air mineral merek Aqua kemasan galon yang beroperasi di Jalan Kemiri I, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto mengatakan, komplotan yang ditangkap sudah mengoplos air Aqua dengan air tanah selama setahun.

Menurut konsumen yang melaporkan kejadian ini, Aqua yang dibelinya dari Toko Jono keruh dan terasa berbeda dengan produk aslinya.  Ia kemudian melaporkan dugaan air palsu itu ke Polsek Cilandak.

Selengkapnya: Polisi Bongkar Pabrik Aqua Oplosan di Pondok Cabe

Baca juga: Begini Cara Aqua Galon Dipalsukan

4. Djarot Bikin Kuis Nama-nama Gubernur

Seperti Presiden RI Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan kuis dan membagikan sepeda kepada anak-anak panti asuhan.

Pertanyaan pertama, Djarot meminta seorang anak maju dan menyebutkan tiga nama gubernur DKI Jakarta. Apa jawaban anak-anak itu?

Selengkapnya: Djarot Beri Kuis 3 Nama Gubernur, Anak Ini Jawab Ahok hingga Anies

5. Penutupan Jalan Daan Mogot untuk Proyek Kereta Bandara

Di sejumlah lokasi, jalur untuk rel kereta Bandara Soekarno-Hatta didesain di berada atas jalan umum atau berupa jalan layang. Salah satu lokasi semacam itu terdapat di Jalan Daan Mogot KM 23 di Kota Tangerang.

Terkait dengan itu, PT Kereta Api Indonesia bersama instansi terkait pada hari Minggu (27/8/2017) mendatang akan menutup ruas jalan tersebut guna menyelesaikan pengerjaan jalur rel, yakni menyambungkan badan jembatan ke masing-masing tiang pancang jalan layang yang sudah terpasang.

Selengkapnya: Jalan Daan Mogot Ditutup Sehari untuk Pengerjaan Rel Kereta Bandara

Baca juga: Jl Daan Mogot Akan Ditutup karena Proyek Kereta Bandara, Ini Jalur Alternatifnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com