JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Kampung Baru RW 07, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Irdana, mengatakan bahwa penutupan jalan di kawasan itu sempat membuat ibunya syok.
Saat melakukan dialog dengan perwakilan Pemprov DKI di Balai Kota, Senin (28/8/2017), Irdana mengatakan, rumah yang dia tempati merupakan salah satu rumah yang sangat terdampak penembokan yang dilakukan anggota DPR RI Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon.
(Baca juga: Warga Kayu Putih Protes Akses Jalan Ditutup Tembok oleh Anggota DPR)
Tembok yang dibangun itu tepat berada di pagar masuk rumah Irdana. Saat melihat tiba-tiba ada tembok di depan rumahnya, Ibu Irdana yang telah lanjut usia itu terkejut dan pingsan.
"Akhirnya ibu saya jatuh pingsan dan ada beberapa warga yang histeris," ujar Irdana.
Akibat penembokan ini, Irdana harus membongkar pagar rumahnya dan membuat pintu masuk lain.
Irdana menyayangkan sikap Nurdin yang tidak melakukan sosialisasi terhadap rencana penembokan itu.
Selain karena akses jalan yang semakin jauh, Irdana khawatir jika terjadi musibah seperti kebakaran, akses mobil pemadam kebakaran menjadi sulit.
"Meski kita berharap tidak ada, tetapi bagaimana nanti jika ada kebakaran? Kan akan sulit," ujar Irdana.
(Baca juga: Camat Pulogadung: Pembelian dan Penutupan Akses Jalan Warga Kayu Putih Sesuai Prosedur)
Awal Agustus, Nurdin Tampubolon menembok akses jalan warga sepanjang 500 meter. Penembokan dilakukan sebagai bagain rencana Nurdin untuk membangun sebuah gedung stasiun televisi miliknya.
Hal itu membuat warga kesulitan. Warga mengaku tak pernah diberi sosialisasi terkait penutupan akses itu.
Adapun Nurdin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penutupan jalan telah disosialisasikan dan telah melalui proses legal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.