Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Diserahkan, Joni-Isa Akan Tempati Bedeng di Bank Sampah Pekojan

Kompas.com - 30/08/2017, 16:59 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pekojan, Tri Prasetyo menyerahkan kunci rumah semi permanen (bedeng) yang terletak di Bank Sampah Kelurahan Pekojan kepada pasangan suami istri Joni-Isa, Rabu (30/8/2017).

"Kami serahkan kunci untuk keluarga ini, jadi sudah dapat segera ditempati," ujar Tri di acara penyerahan kunci bedeng untuk Joni-Isa, Rabu.

Tri mengatakan, keluarga Joni-Isa berhak menempati bedeng ini selama masih berkerja di bank sampah tersebut.

"Jadi ini sifatnya tidak permanen, kalau tidak bekerja di bank sampah lagi ya tidak. Soalnya kan ini namanya 'Rumah Jaga Bank Sampah'," tuturnya.

Ditemui di tempat yang sama, Joni mengaku merasa senang mendapatkan kesempatan bekerja dan tinggal di bank sampah yang terletak di depan Tugu Pekojan tersebut.

"Saya akan segera ajak istri dan anak saya tinggal di sini," ujarnya.

Baca: Resmi Menikah, Joni-Isa Dapat Kado Bedeng dari Pak Lurah

Pantauan Kompas.com, bedeng yang diserahkan untuk keluarga Joni berupa sebuah bangunan yang terbuat dari papan kayu yang didirikan di bagian dalam bank sampah. Bangunan dicat dengan warna merah dan putih.

Bedeng Joni-Isa yang terletak di Bank Sampah Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Bedeng Joni-Isa yang terletak di Bank Sampah Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2017).
Bangunan masih kosong tanpa perabotan di dalamnya. Di bangunan tersebut tak terlihat lubang ventilasi untuk menjaga sirkulasi di dalam ruangan tetap dalam kondisi baik. Bau tak sedap timbul dari sampah-sampah yang dikumpulkan di lokasi tersebut.

Lantai bangunan dilapisi dengan karpet plastik bermotif kotak-kotak. Bangunan tersebut terdiri dari satu kamar. Kamar mandi terletak di bagian luar bangunan tersebut.

Baca: Joni-Isa yang Tinggal Bersama di Gang, Akhirnya Menikah pada 7-7-2017

Sebelumnya, Joni-Isa dan ketiga anaknya tinggal di sebuah gang sempit di jalan Gedong Panjang, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

Meski telah memiliki tiga anak, Joni-Isa ternyata belum terikat hubungan suami istri. Joni-Isa menikah di aula yang terdapat di lantai dua kantor Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat pada Jumat (7/7/2017) lalu.

Menurut Tri, waktu pernihahan yang serba tujuh dipilih dengan harapan akan menjadi awal yang lebih baik untuk keluarga Joni-Isa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com