Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pelanggaran, Satpol PP Jakbar Akan Rutin Berjaga di Trotoar

Kompas.com - 31/08/2017, 15:08 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Jakarta Barat akan melakukan penjagaan dan operasi rutin di sejumlah titik di Jakarta Barat setelah giat Bulan Tertib Trotoar usai.

"Dari operasi tertib trotoar kemarin kami juga sekaligus memetakan kawasan mana saja yang rawan terjadinya pelanggaran ketertiban, kami akan lakukan operasi dan penjagaan," ujar Katpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat, Kamis (31/8/2017).

Tamo mengatakan, di kawasan-kawasan rawan pelanggaran ketertiban akan disiagakan sejumlah anggota Satpol PP untuk memastikan fungsi seharusnya kawasan pedestrian tetap terjaga.

"Misalnya saja di Latumenten, Jalan Tubagus Angke, Jalan Perniagaan, Jalan Pertongkangan dan sejumlah titik lain," lanjutnya.

Meski demikian, menurutnya berbagai macam upaya penjagaan ini tak akan berdampak maksimal jika tak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga fungsi jalur pedestrian.

 

Baca: Bulan Tertib Trotoar Akan Diperpanjang Sampai September

"Pelanggaran paling banyak kami temui kan soal parkir liar dan kendaraan yang melintasi trotoar, PKL dan reklame yang berada di tubuh trotoar. Kalau tidak diiringi kesadaran, pelanggaran seperti itu akan diulang lagi," kata dia.

Seperti diketahui, hari ini merupakan hari terakhir Bulan Tertib Trotoar diadakan. Giat ini dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2017 lalu.

"Kenapa dilaksanakan ini? Selain untuk memeringati HUT RI, juga banyak sekali pengaduan masyarakat tentang ketidaknyamanan dan ketidakramahan trotoar bagi pejalan kaki," ujar Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan Bambang Sugianto, saat memimpin apel di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (1/8/2017).

Baca: Apa Fungsi Warna Kuning di Yellow Line Trotoar?

Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan Bulan Tertib Trotoar (BTT) akan dilanjutkan kembali pada bulan depan. Hal ini untuk memastikan trotoar tidak lagi diokupasi oleh pengendara maupun pedagang kaki lima.

"Sebab dengan BTT kita ingn mengingatkan kepada warga bahwa trotoar itu fungsi utamanya untuk pejalan kaki. Mari kita rawat dan jaga dong," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis.

Kompas TV Rencana pencabutan BPJS dan Kartu Jakarta Pintar bagi pelanggar trotoar mendapat reaksi beragam dari masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com