Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perolehan Pajak Samsat Jaksel Rp 2,3 Triliun hingga Agustus

Kompas.com - 31/08/2017, 17:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mengadakan program penghapusan sanksi administrasi atau denda pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) bagi wajib pajak (WP) yang menunggak.

Kapala Unit PKN dan BBN-KB Samsat Jakarta Selatan Khairil Anwar mengatakan, program ini mampu meningkatkan animo masyarakat yang ingin membayarkan pajak kendaraannya.

Menurut Khairil, hingga 30 Agustus ini, perolehan pajak kendaraan bermotor capai Rp 2,3 triliun.

"Targetnya setahun itu kan Rp 3,6 triliun, sampai tanggal 30 Agustus kemarin sudah mencapai Rp2,3 triliun," ujar Khairil di Samsat Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).

(Baca juga: Menunggak Pajak, Samsat Jakbar Blokir Ratusan Mobil Perusahaan Rental)

Khairil menyampaikan, sejak program ini bergulir, para wajib pajak yang membayarkan pajak kendaraannya naik dua kali lipat.

Pada hari normal, hanya 2.000 sampai 4.000 kendaraan yang dibayarkan pajaknya. Saat program penghapusan denda pajak berlangsung, setidaknya ada 7.000-an kendaraan yang dibayarkan pajaknya.

Hal tersebut berbanding lurus dengan penerimaan pajak yang diperoleh Samsat Jakarta Selatan.

Biasanya, dalam tiap harinya, Samsat Jakarta Selatan hanya menerima Rp 4 miliar. Kini, menurut Khairil, Samsat Jakarta Selatan dapat meraup hingga Rp 7 miliar.

"Ini sejarah buat PKB Samsat Jaksel, tapi yang menakjubkan tanggal 29 kemarin, bisa mencapai Rp 20,6 miliar dan lebih menakjubkan lagi tanggal 30-nya mencapai Rp 23,2 miliar," kata Khairil.

(Baca juga: Besok, Waktu Layanan Pembayaran Pajak di Bank DKI Diperpanjang)

Pantauan Kompas.com di lokasi, para wajib pajak pada terakhir ini tidak seramai pada Rabu (30/8/2017) kemarin. Pada hari ini, para wajib pajak mengantre hanya di bagian depan loket pembayaran.

Padahal, kemarin antrean para wajib pajak sampai mengular hingga lantai 1 Gedung Samsat Jakarta Selatan.

Penghapusan denda pajak diberlakukan bagi WP yang membayar pajak mulai Rabu (19/7/2017) hingga 31 Agustus 2017.

Kompas TV Razia pun sempat diwarnai isak tangis pengendara yang tak terima kendaraannya ditilang polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com