TANGERANG, KOMPAS.com - Bidang kerja petugas airport helper di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta serupa dengan tugas porter yang sebelumnya berada di tiap bandara dan terminal.
Namun, selain tugas utamanya yang membantu mengangkut barang calon penumpang, airport helper dibekali tanggung jawab lain saat bekerja.
"Kami juga bisa bantu penumpang kalau ada yang sudah tua, kami bantu sampai ke dalam area check in, seperti itu," kata salah satu airport helper, Bagus, kepada Kompas.com di Terminal 1B pada Sabtu (2/9/2017).
Bagus menyampaikan, airport helper juga bisa diminta bantuannya apabila ada penumpang yang kewalahan karena membawa barang cukup banyak dan dalam ukuran besar.
(Baca juga: Kata Penumpang soal Perubahan Porter jadi "Airport Helper" )
Airport helper juga terbuka menerima pertanyaan dari pengguna jasa bandara seputar layanan dan fasilitas yang ada di area bandara.
"Kalau ada penumpang yang masih di bawah umur, kami bantu juga sampai proses check in, nanti selanjutnya ditemani sama orang airline," ujar Bagus.
Secara terpisah, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho menyampaikan, airport helper sekaligus sebagai pengumpul troli di area terminal.
Mereka membantu pengguna jasa bandara sama seperti porter, tetapi tidak diperbolehkan meminta bayaran atau menerima tip dari pengguna jasa.
"Airport helper berada di bawah naungan PT Angkasa Pura Solusi, anak usaha PT Angkasa Pura II dan digaji UMR (upah minimum regional) sehingga tidak boleh minta bayaran dan no tipping," ujar Pras.
(Baca juga: Melihat Pelayanan "Airport Helper" di Bandara Soekarno-Hatta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.