JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuatnya kasus pembunuhan terhadap Indria Kameswari (30) dengan terduga pembunuh adalah suaminya, AM (40), membuat ibunda AM syok.
Ibunda AM, Asiah (60), langsung sakit setelah mendengar anak ketujuhnya itu diduga membunuh Indria. Asiah dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, sejak tiga hari lalu.
"Ibu si Pak Haji (AM) masuk RSUD Koja. Si ibunya dirawat saat tahu anaknya (AM), sudah membunuh istrinya sendiri (Indria). Jadi sering pingsan," ucap SM, tetangga Asiah, di Warakas, Jakarta Utara, Senin (4/9/2017).
(baca: Diduga, Pegawai BNN Bogor Dibunuh Suaminya Sendiri)
SM menjelaskan, keluarga AM kebingungan karena Asiah dirawat di rumah sakit dan AM ditangkap polisi. Menurut SM, AM merupakan tetangga yang ramah terhadap tetangga.
"Sekarang keluarganya lagi kacau. Si Pak Haji (AM) mau masuk bui, bahkan ibunya sendiri masuk rumah sakit dirawat. Pak Haji dulu sempat tinggal bersama ya sama istrinya di sini (Warakas I) selama tiga tahunan lah," ujar SM.
Menurut polisi, Indria tewas usai bertengkar dengan suaminya. Polisi kemudian mencari AM untuk diminta keterangan karena ia tidak ada di tempat ketika istrinya ditemukan tewas.
AM diamankan pada pukul Minggu (3/9/2017) malam di Kepulauan Riau oleh tim gabungan dari Polres Kabupaten Bogor, Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN, serta Polda Kepulauan Riau.
Rencananya, AM akan dibawa ke Polres Kabupaten Bogor untuk diperiksa lebih lanjut.
(baca: Datangi Polres Bogor, Keluarga Tersangka Bela Terduga Pembunuh Pegawai BNN)