BOGOR, KOMPAS.com - Abdul Malik Aziz (40) mengaku menembak istrinya, Indria Kameswari (30) yang merupakan pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pengakuan Malik Aziz itu disampaikan Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi Dicky dalam wawancara dengan Kompas TV, Selasa (5/9/2017).
"Tetangga dan putrinya juga mengatakan pelakunya adalah MA (Malik Aziz) itu," ujar Dicky.
Dicky menjelaskan, pelaku mengaku membeli senjata api dari seseorang. Namun, hingga kini polisi belum menemukan pistol yang digunakan pelaku untuk menembak istrinya. Dicky menyebut pelaku kerap memberikan keterangan yang berubah-ubah.
"Sampai saat ini belum bisa kita amankan karena dari tersangka masih menyembunyikan keberadaan senjata api tersebut," kata Dicky.
Baca: Menguak Motif di Balik Tewasnya Pegawai BNN di Bogor
Indria ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan River Valey, Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Jumat (1/9/2017). Indria tewas dengan luka tembak di punggung.
Sebelum peristiwa itu, tetangga sekitar dan anak korban mengatakan Indria dan suaminya sempat bertengkar. Suami Indria, Abdul Malik Aziz kemudian ditangkap di Kepulauan Riau, pada Minggu (3/9/2017) malam.
Baca: Cerita Keluarga Terduga Pembunuh Pegawai Diklat BNN Lido...