Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling Menembak Sebelum Kabur

Kompas.com - 09/09/2017, 06:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Upaya pencurian kendaraan bermotor terjadi di komplek Ruko Permata Cimanggis, Jalan Raya Tapos, Depok, Jumat (8/9/2017) siang.

Pada peristiwa tersebut, maling gagal menggondol motor yang diincar. Namun, pelaku sempat melepaskan tembakan ke orang yang memergokinya.

Dalam video hasil rekaman kamera pengintai (CCTV) yang ada di lokasi, terlihat maling motor berjumlah dua orang.

Mereka datang ke lokasi dengan menggunakan sebuah sepeda motor matik.

Si A, pelaku yang mengendarai motor tampak menggunakan sweater biru dengan lengan putih. Sedangkan si B, pelaku yang dibonceng menggunakan jaket warna hitam.

Keduanya sama-sama menggunakan celana pendek dan helm jenis half face.

Saat keduanya tiba di lokasi, situasi di lingkungan sekitar komplek ruko tampak sepi karena bertepatan dengan berlangsungnya Shalat Jumat.

Saat tiba di lokasi, kedua maling tampak mengincar sepeda motor sport yang terparkir di depan Indomaret yang ada di lokasi tersebut.

Si A tampak sebagai orang yang bertugas merusak kunci motor yang diincar.

Sebelum beraksi, ia terlihat sempat melihat ke dalam minimarket. Diduga untuk memantau situasi.

Adapun si B langsung mengambil alih kemudi motor dan bertugas mengawasi.

Ia berada tak jauh dari rekannya yang tengah mencoba membuka paksa kunci motor yang diincar.

Dari rekaman CCTV, si A tampak kesulitan merusak kunci motor sport yang mereka incar. Setelah beberapa detik, ia tampak mengalihkan incaran ke motor matic yang terparkir di sebelahnya.

Namun, lagi-lagi dia tampak kesulitan untuk merusak kunci motor tersebut.

Sampai akhirnya, aksi ini tepergok seseorang yang terlihat meneriaki mereka dari arah seberang Indomaret.

Teriakan ini langsung membuat si A menghentikan aksinya. Ia langsung naik ke atas motor yang dikemudikan rekannya.

Keduanya berupaya tancap gas kabur dari lokasi. Namun, seseorang yang memergoki tadi terlihat berupaya mengejar.

Hal ini membuat si A langsung menodongkan senjata api jenis pistol ke arah orang yang memergokinya itu.

Sebelum kabur, kedua maling sempat memutar arah sepeda motornya dan bergerak menuju ke posisi orang yang memergoki.

Mereka sempat melepas tembakan ke arah atas.

Aksi mereka ini membuat orang yang memergoki langsung kalang kabut mencari perlindungan.

Seseorang lainnya yang juga ada di lokasi tersebut bahkan sempat berlari sambil menunduk dan masuk ke salah satu mobil yang diparkir.

Peristiwa ini berlangsung cepat. Dari rekaman CCTV, durasi waktu saat kedua maling tiba di lokasi sampai akhinya kabur hanya mencapai 1 menit 40 detik.

Sepanjang aksi, kedua maling tak sama sekali melepas helm yang dikenakan.

Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Sutrisno menyatakan polisi sudah memulai penyelidikan kasus tersebut, termasuk mengidentifikasi identitas pelaku.

"Peristiwanya sudah ditangani penyidik Polsek Cimanggis. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Sutrisno saat dihubungi pada Jumat malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com