Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Nilai Anggaran 2018 Rp 110 Miliar di Dinas UMKM Terlalu Kecil

Kompas.com - 12/09/2017, 15:12 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta mengganggarkan Rp 110 miliar dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2018.

Komisi B DPRD DKI Jakarta menilai anggaran tersebut terlalu kecil, mengingat Dinas KUMKMP harus melakukan banyak pelatihan kewirausahaan.

"Kalau melihat anggaran cuma segini, enggak seimbang, kasihan. Pelatihan cuma sekali, ketemu lagi setahun sekali," ujar Ketua Komisi B Yusriah Dzinnun dalam rapat bersama Dinas KUMKMP di Gedung DPRD DKI, Selasa (12/9/2017).

Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Irwandi menyebut akan menghitung ulang jumlah anggaran yang diperlukan. Sebab, selain pelatihan kewirausahaan, Dinas KUMKMP juga akan melakukan penataan usaha mikro.

"Anggaran yang tadi kami anggarkan Rp 110 miliar, masukan Komisi B terlalu kecil. Kami akan coba tingkatkan lagi, penebalan lagi," kata Irwandi.

Baca: Sumber Ekonomi Baru Indonesia Ada di Tangan UMKM

Pada 2018, Dinas KUMKMP menargetkan bisa menghasilkan 40.000 wirausaha baru, sesuai dengan visi dan misi gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Namun, pelatihan tidak hanya dilakukan oleh Dinas UMKMP, tetapi juga melibatkan Dinas Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP), serta Dinas Sosial.

"Tujuan kami sesuai visi misi Pak Gubernur yang baru, penumbuhan wirausaha baru satu tahun sebanyak 40.000. Dalam pembinaan bukan kami sendiri, kalau sendiri enggak ketampung," kata Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com