Tunggakan Rusun di Jakarta Turun Menjadi Rp 26 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan dan Pemakaman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan jumlah tunggakan penghuni rumah susun (rusun) saat ini sudah menurun. Kini, kata dia, total tunggakan rusun di Jakarta mencapai Rp 26 miliar.

"Dari Rp 32 miliar sudah dibayar Rp 6 miliar, sekarang sisanya Rp 26 miliar," ujar Agustino, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (14/9/2017).

Agustino mengatakan pihaknya berencana mengelompokkan warga penghuni rusun dalam kategori warga mampu, tidak mampu, dan warga lanjut usia (lansia).

(baca: Djarot: Kalau Tidak Ada Niat Melunasi Tunggakan Rusun, Keluar Saja...)

Setelah dikelompokkan, kata Agustino, Dinas Perumahan lebih mudah membuat aturan. Seperti warga rusun yang sudah lansia bisa dibebaskan dari iuran tiap bulan, sedangkan warga yang tidak mampu dibantu dengan dana Bazis DKI dan Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Kalau usia di atas 60 misalnya bisa kami bebaskan pembayaran, itu opsi ke depannya," kata Agustino.

Pada Juni 2017, jumlah tunggakan sewa rusun di Jakarta mencapai Rp 32 miliar. Jumlah tersebut naik Rp 6 miliar dari nilai tunggakan pada Januari 2017 sebanyak Rp 26 miliar.