Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Pulang Kerja, Antrean Penumpang Transjakarta Koridor 13 Membeludak

Kompas.com - 14/09/2017, 19:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Antrean penumpang Transjakarta Koridor 13 Ciledug-Tendean di Halte Blok M pada sore hari atau jam pulang kerja, membeludak hingga keluar halte.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (14/9/2017) sekitar pukul 18.30, di halte yang melayani bus Transjakarta non-koridor 1, antrean penumpang mengular hingga ke luar halte, di tangga, di dekat pintu masuk, hingga di tangga halte koridor 1. Diperkirakan panjang antrean mencapai 100 meter.

"Antrenya panjang tapi untung enggak lama," kata Sonia, yang ikut mengantre.

Sonia mengatakan, dia mengantre selama 20 menit sebelum mendapat bus. Antrean tidak terlalu lama sebab bus datang setiap lima menit dan mengangkut beberapa penumpang.

(baca: Transjakarta Akan Tambah 4 Rute "Feeder" Bus di Koridor 13)

Sonia dan kebanyakan calon penumpang memilih antre agak lama untuk mendapatkan duduk di bus.

Adapun Arya, penumpang lainnya yang rutin menggunakan bus untuk pulang ke rumahnya di Ciledug, mengatakan bahwa antrean biasanya akan lebih parah mulai pukul 18.00 karena penumpang berbondong-bondong mengejar bus terakhir.

"Karena cuma sampai pukul 19.00, makanya dari pukul 18.00 antreannya gila pada ngejar bus," ujar Arya.

Arya mengatakan keterbatasan waktu operasional bus ini membuatnya harus bergegas ke halte. Dia mengaku pernah tertinggal bus terakhir sehingga terpaksa pulang menggunakan moda lain dan terjebak macet.

Sebulan sejak dioperasikan pada 14 Agustus 2017, jumlah penumpang bus transjakarta Koridor 13 mencapai 9.500 orang per hari.

Jumlah bus yang beroperasi di koridor tersebut ditambah dari 23 bus menjadi 28 bus dan ditargetkan mampi mengangkut 40.000 penumpang setiap hari.

Kompas TV Transjakarta Koridor 13 Berlakukan Tarif Normal Rp 3.500
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com