Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Segera Terapkan Pembayaran Non-tunai untuk Masuk Ancol

Kompas.com - 21/09/2017, 11:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari, mengatakan, pihaknya akan segera menerapkan sistem pembayaran secara non-tunai atau cashless untuk masuk kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Rika menyebut, PT Pembangunan Jaya Ancol sudah mengkaji rencana itu sejak awal 2017.

"Sejak awal 2017 ini sudah kami rancang untuk konsep cashless itu. Jadi memang dalam waktu dekat itu segera direalisasikan," ujar Rika saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/9/2017).

Rika menuturkan, pembayaran dengan sistem cashless itu akan diberlakukan secara bertahap di wahana-wahana yang ada di kawasan Ancol. Khusus untuk pantai Ancol, PT Pembangunan Jaya Ancol juga sedang mengkaji akses masuknya digratiskan.

"Kemungkinan bertahap. Itu semuanya kami pelajari," kata Rika.

Baca juga: Pengelola Kaji Rencana Gratiskan Akses Masuk ke Pantai Ancol

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengkritik sistem masuk ke kawasan Ancol yang belum menggunakan sistem non-tunai atau cashless. Djarot menyebut, transparansi sistem non-tunai sulit dipertanggungjawabkan.

"Sekarang bayangin, kalau masuk ke Ancol itu, semua dihitung bayar nih dan masih belum cashless. Bagaimana ngitungnya? Bagaimana pertanggungjawabannya? Kan belum cashless tuh, dihitung kasih karcis, masih kuno," kata Djarot, Jumat (15/9/2017).

Baca juga: Djarot: Rencana Ancol Gratis Sudah Lama Dibicarakan dengan Pak Ahok

Kompas TV Pantai Ancol Jadi Destinasi Wisata Warga Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com