Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veronica Tan Ingin Cerita Arti Kebersamaan dan Keberagaman dalam Operet Anak Rusun

Kompas.com - 21/09/2017, 22:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan atau akrab disapa Vero, menceritakan awal mula digagasnya "Operet Anak Rusun: Ada Gulali di Hatiku" yang digelar pada Kamis (21/9/2017) ini.

Dua tahun lalu, saat Ahok masih menjabat sebagai gubernur, Veronica berbincang dengan istri Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida.

Vero ingin anak-anak yang tinggal di rusun dilatih drama musikal dan tampil di Monas. Melalui drama musikal, ia ingin mengajarkan kebersamaan dan keberagaman kepada anak-anak rusun.

"Kita memiliki sebuah cerita musikal dengan tampilan-tampilan, tapi kita (juga) memberi sebuah cerita apa itu kebersamaan, apa itu keberagaman, apa itu berbeda-berbeda tetapi satu," ujar Vero di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2017).

Setelah itu, lanjut Vero, penyanyi senior Titiek Puspa mengunjunginya dan memberikan CD berisi lagu anak-anak.

(Baca: Resmikan RPTRA Kalijodo, Ahok Foto Bareng Ibu PKK hingga Anak-anak Rusun)

 

Menurut Vero, Titiek ingin CD tersebut disebarkan ke sekolah-sekolah sehingga anak-anak kembali menyanyikan lagu yang sesuai usia mereka. Hal itu juga menjadi salah satu inspirasi Vero menggelar drama musikal yang diperankan anak rusun.

Vero dan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta saat itu langsung mencari beberapa pihak untuk membantu melatih anak-anak dan mendukung acara itu, termasuk orkestra yang mengiringi drama musikal tersebut.

Vero kemudian menceritakan saat dirinya dan Happy cuti karena Ahok-Djarot mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 hingga Ahok mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur.

Saat Ahok mengundurkan diri, music director dari orkestra tersebut menanyakan kelanjutan rencana drama musikal itu kepada Vero.

"(Saya bilang) lanjut, kan ada Bu Happy, kenapa enggak lanjut. Kan kami sama-sama satu tim. Saya yakin sampai hari ini bisa jalan ya karena dukungan Pak Djarot dan Bu Happy," kata Vero.

Ajarkan kebersamaan

Vero mengaku berbicara dengan anak-anak rusun saat mereka berlatih operet. Vero pernah bertanya apakah mereka seringkali bertengkar saat latihan. Anak-anak pun menjawab "iya".

Vero kemudian meminta mereka meminta maaf satu sama lain dan tak lagi bertengkar. Ia menjelaskan, dalam drama musikal, anak-anak harus bahu-membahu dan menjadi satu-kesatuan.

Tidak boleh ada seorang pun yang ingin menonjolkan dirinya sendiri. "Karena kalau satu orang salah, semua kena. Jadi artinya dalam drama ini juga, kebersamaan persahabatan itu harus terjalin dengan kerja sama baik dan juga disiplin," tutur Vero.

Berkat kerja sama semua tim, Vero bersyukur operet anak rusun ini bisa digelar. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu acara tersebut.

"Terima kasih buat semuanya, terima kasih untuk spiritnya juga. Ini persembahan Bu Happy, saya, dan Pak Djarot kepada anak-anak Indonesia, kepada anak-anak rusun," ucapnya.

Kompas TV Veronica Tan Menangis Bacakan Surat dari Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com