Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Kota Tua Ikuti Pengundian Kios di Lokasi Binaan Jalan Cengkeh

Kompas.com - 25/09/2017, 15:57 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat mengikuti pengundian kios lokasi binaan (lokbin) yang terletak di Jalan Cengkeh, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (25/9/2017).

Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP), Nuraini Silviana mengatakan, sebanyak 272 UKM binaan sudin mengikuti pengundian ini.

"Untuk tahap awal hari ini kita priotitaskan 100 UMKM yang merupakan pembayar retribusi terbaik," kata Nuraini saat ditemui di lokbin Jalan Cengkeh yang diberi nama 'Taman Kota Intan'.

Ia menjelaskan, 100 UKM yang diprioritaskan merupakan pada pedagang yang taat membayar biaya retribusi kepada pemerintah.

Baca: Dipindahkan ke Jalan Cengkeh, PKL Kota Tua Berharap Dagangannya Tetap Laku

"Taat itu artinya selalu lunas bayar atau paling tidak punya utang yang rendah dalam membayar retribusi. Maksimal hutang Rp 400.000 lah sampai bulan ini," kata dia.

Silvi melanjutkan, 100 UKM yang ikut pengundian kali ini adalah mereka yang berjualan berbagai produk kuliner.

Untuk para pedagang produk nonkuliner akan diundi di hari berikutnya.

Nuraini melanjutkan, di area itu total kios yang sudah berdiri berjumlah 456 unit terdiri dari 128 kios kuliner dan 328 nonkuliner.

Sedangkan PKL yang merupakan UKM binaan pemerintah kota selama ini hanya berjumlah 272, artinya masih cukup banyak kios yang tersisa.

"Untuk mengisi sisa kios yang 300 sekian kita akan memilah, kita akan mengisi PKL di malam hari yang mereka notabene KTP DKI yang memiliki dagangan yang tetap, bukan dagangan musiman yang datang Sabtu atau Minggu saja. Jadi yang memang berjualan setiap malam," kata Nuraini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Irwandi mengatakan, kawasan Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat, akan dibangun seperti tempat beristirahat dengan beberapa fasilitas pendukung.

Baca: Kehadiran PKL Kota Tua Dikeluhkan, Sekaligus Dinanti

Semua pedagang kaki lima (PKL) Kawasan Kota Tua dan parkir akan ditempatkan kawasan tersebut.

"Kita bikin kayak rest area nanti. Ada tempat makan, parkir. Bus (rombongan) nanti kalau turun harus di sana," ujar Irwandi di Kawasan Kota Tua, Senin (5/9/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com