Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Setahun Beroperasi, Rental Mobil Bodong Untung Rp 1,4 Miliar

Kompas.com - 27/09/2017, 16:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat diperiksa polisi, Egyn Setiarso Wibowo (26), otak di balik rental mobil bodong CV Bahri Jaya mengaku meraup keuntungan Rp 1,4 miliar hasil dari menggelapkan mobil.

Padahal, perusahaan rental mobil bodong itu baru didirikan Egyn pada Desember 2016.

"Dari 80 mobil itu enggak semua saya gadaikan. Ada 70 yang sudah digadaikan Rp 20 sampai Rp 30 juta per mobilnya," kata Egyn di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2017).

Egyn mengaku, ada sekitar 50 mitra yang menitipkan mobil berbagai jenis kepadanya untuk kemudian disewakan.

Baca: Polisi Tangkap Otak Sindikat Penipuan Bermodus Rental Mobil

Para mitranya itu tergiur dengan keuntungan Rp 4.500.000 hingga Rp 6.000.000 per bulan yang ditawarkan Egyn.

Pria asal Palembang ini mengaku sejak awal mendirikan rental mobil itu dia sudah berniat menipu. Ia mencetak KTP palsu, brosur, kwitansi, hingga surat perjanjian jual beli.

"Saya belajar dulu tiga bulan sama teman saya di Jakarta," ujarnya.

Dalam usaha rental mobil ini, Egyn dibantu dua rekannya yakni Nurhadi dan Hadi Ismanto. Egyn berperan mencari pemilik mobil dan melakukan perjanjian kerjasama, sementara dua temannya bertugas menggadaikan mobil yang diperolehnya.

Uang hasil menggadaikan mobil itu digunakan Egyn untuk berfoya-foya dan memberi sedikit keuntungan kepada para mitranya.

Sejauh ini baru delapan orang korban yang melapor. Polisi masih memburu dua rekan Egyn serta mobil-mobil lainnya.

"Dari 80 mobil tersebut tiga sudah kami amankan, 15 sudah didapati oleh si pemilik kendaraan, sementara sisanya ada sekitar 40 mobil kami cari, karena kata dia (Egyn) temannya yang tahu di mana digadaikannya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Atas perbuatannya, Egyn dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Baca: Polisi Koja Bekuk Penggelapan Mobil Bermodus Sewa Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com