Jelang Asian Games, Jakarta Tourisindo Renovasi Hotel Grand Cempaka

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo, G Jeffrey Rantung mengatakan, pihaknya akan segera merenovasi Hotel Grand Cempaka.

Hotel Grand Cempaka merupakan unit usaha milik DKI Jakarta di bawah BUMD tersebut. Perbaikan Hotel Grand Cempaka dilakukan dalam rangka persiapan Asian Games 2018.

"Kami akan fokus di Grand Cempaka Business Hotel untuk akomodasi (Asian Games)," ujar Jeffrey di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Jeffrey menuturkan, jajaran direksi baru PT Jakarta Tourisindo akan "menghidupkan kembali" hotel bisnis yang kualitasnya telah menurun itu. Berbagai fasilitas bisnis akan menjadi pelengkap hotel tersebut.

"Image yang paling utama adalah ini kan harus dikembalikan lagi fungsi awalnya itu hotel bisnis dengan fasilitas bisnis yang memadai dan bintang empat," kata dia.

Baca: Sandiaga: Asian Games Jadi Momentum Bangun Infrastruktur Jakarta

Renovasi hotel akan dilakukan setelah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2017 diteken dan dananya dicairkan. PT Jakarta Tourisindo menargetkan renovasi selesai dalam waktu delapan bulan.

"Kami hanya punya waktu 10 bulan untuk persiapan Asian Games. Kami berharap 7-8 bulan (selesai) kalau mulai Oktober," ucap Jeffrey.

Wakil Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan sebelumnya mengatakan, citra Hotel Grand Cempaka harus diperbaiki. DPRD DKI Jakarta menyetujui adanya dana untuk renovasi Hotel Grand Cempaka tersebut dalam APBD perubahan 2017. Apalagi, hotel itu akan disiapkan untuk Asian Games.

"Kalau emang kita rasa perlu, kita harus kasih di anggaran perubahan, harus sekarang. Ini kan perencanaan ketuk palu (APBD perubahan) akhir bulan ini, minggu ini. Artinya, Oktober udah bisa keluar (dana), udah bisa lelang dan bisa jalan," kata Ferrial.

Ferrial berpesan kepada PT Jakarta Tourisindo untuk memperbaiki hotel tersebut dengan baik sehingga berpotensi dijadikan wisma atlet oleh Komite Asian Games.