JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, permintaan tunjangan anggota DPRD DKI yang nilainya fantastis, kecelakaan truk di Tol Jakarta-Tangerang, serta kereta rel listrik (KRL) anjlok di kawasan Manggarai, menjadi berita-berita terpopuler di rubrik Megapolitan, Kompas.com, Rabu (4/10/2017) pagi ini.
Ahok
Seorang anak SD bernama Jolynn Louisa membuat komik berjudul "Super Hero Oom Ahok". Komik tersebut diunggah di Instagram Stories @basukibtp yang dikelola @timbtp pada Senin sore.
Seorang staf Ahok, Imadya, mengatakan, Jolynn mengirim surat dan komik itu kepada Ahok. Surat Jolynn dibalas Ahok pada 21 September 2017, setelah surat itu dikirim ke Mako Bromob, Depok, tempat Ahok kini dipenjara, sekitar 2-3 pekan sebelumnya.
Dalam komik itu, Ahok digambarkan memakai celana panjang, baju lengan pendek, lengkap dengan jubah bak superhero. Ia juga digambarkan memakai kacamata dengan gaya rambut belah tengah.
Komik itu menggambarkan Ahok yang melawan monster.
Lanjutan tentang isi komik itu bisa dibaca di: Saat Seorang Anak Buat Komik Ahok Vs Money Monsters
Imadya juga bercerita tentang banyaknya permintaan unik dan lucu dari masyarakat yang memesan edisi khusus buku " Ahok di Mata Mereka". Ada warga meminta Ahok menulis ucapan pernikahan untuk mereka.
"Banyak juga yang minta ucapan nikah padahal nikahnya masih tahun depan," kata Imadya, Selasa.
Ada pula warga yang membelikan buku edisi khusus tersebut untuk anaknya. Padahal, anaknya masih bayi berusia beberapa bulan.
Apa lagi permintaan yang lain? Silakan baca di: Permintaan Warga ke Ahok, dari Ucapan Nikah hingga Nama Anak
Tunjangan Dewan
Berita populer lain hari ini adalah tentang sejumlah permintaan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang dinilai Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat sangat fantastis, bahkan tidak masuk akal.
Djarot mengatakan, anggota Dewan meminta agar biaya perjalanan ke luar negeri naik. Namun, Djarot kaget karena kenaikannya mencapai 3 kali lipat dari ketentuan yang dimiliki Kementerian Keuangan.
DPRD DKI juga meminta tunjangan atau honor rapat. Menurut Djarot, DPRD DKI mengusulkan besar tunjangan rapat sampai Rp 3 juta sekali rapat.