Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjangan Transportasi DPRD DKI Rp 21,5 Juta per Bulan

Kompas.com - 06/10/2017, 07:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai ganti dari mobil dinas anggota DPRD DKI yang ditarik, Pemprov DKI Jakarta memberikan tunjangan transportasi untuk mereka. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, tunjangan transportasi untuk anggota Dewan harus di bawah pimpinan DPRD DKI. Artinya kapasitas mobil yang digunakan tidak boleh di atas 2.500 cc seperti mobil pimpinan Dewan.

"Patokannya adalah cc mobil. Anggota itu di bawah 2,500 cc. Kalau di bawah 2500 cc, boleh dong mobil 2.400 cc," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (5/10/2017).

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, awalnya ada tiga merk mobil yang ditaksir harga sewa per bulannya. Tiga mobil itu adalah Toyota Land Cruiser Prado, Honda Accord, dan Toyota Camry. Djarot mengatakan mobil yang kapasitas mesinnya 2.400 cc adalah Honda Accord. Dalam penilaian, angka yang keluar untuk mobil jenis itu adalah Rp 21,5 juta.

Baca juga: Anggota DPRD DKI: Saya Minta Mobil Dinas Segera Ditarik, Pemda-nya Lambat...


"Saya tawarkan ambil yang 2.400 cc, dalam hal ini Accord. Artinya Rp 21,5 juta (per bulan), ini yang kami masukkan," ujar Djarot.

Tunjangan transportasi anggota Dewan akan diberikan setelah semua mobil dinas ditarik. Ada 101 mobil dinas anggota DPRD DKI dengan merk Toyota Corolla Altis. Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) menyiapkan tempat penampungan mobil-mobil itu di kawasan Pulomas. Nantinya, mobil itu akan langsung dilelang.

Sebenarnya mobil itu belum bisa dilelang karena usianya belum mencapai 7 tahun. Namun, Djarot meminta ada pengecualian dalam kasus itu.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan pihaknya berkirim surat ke Kementerian Keuangan untuk minta izin melelang mobil itu.

Lihat juga: Djarot Minta Mobil Dinas Anggota DPRD DKI Segera Ditarik dan Dilelang

"Pak Gubernur ini minta pengecualian karena mobil 101 ditumpuk dimana? Lalu yang jaga siapa? Perawatannya bagaimana? Kalau dikasih pejabat, pejabat mana yang dikasih kan semua sudah pakai," ujar Saefullah.

"Kami khawatir kalau disimpan nanti (harganya) menyusut terus. Kami sedang bersurat ke Kemenkeu minta diizinkan untuk dilakukan lelang umum agar nilainya tetap baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com