Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Sebentar Lagi Masa Kepemimpinan Tiga Gubernur Selesai...

Kompas.com - 11/10/2017, 15:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyinggung soal masa jabatannya yang akan berakhir pada 15 Oktober 2017.

Berakhirnya masa jabatan Djarot, berakhir pula periode pemerintahan 2012-2017 yang dimulai Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Djarot berpesan kepada masyarakat Jakarta untuk tetap menjaga pembangunan dan sistem yang diterapkan hingga saat ini.

"Sebentar lagi masa kepemimpinan tiga orang gubernur selesai dan saya minta kepada seluruh warga untuk memelihara apa yang sudah kita punya, untuk memanfaatkan apa yang sudah ada sekarang ini," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (11/10/2017).

Baca: Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Peninggalan Jokowi, Ahok, dan Djarot untuk Jakarta

Salah satu hal yang harus dimanfaatkan, lanjut Djarot, yakni transportasi publik yang sudah tersedia di Jakarta, seperti transjakarta. Dia berharap warga mau meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum.

Pembangunan transportasi publik, kata Djarot, merupakan terobosan yang dimulai oleh Jokowi dengan melakukan groundbreaking pembangunan mass rapid transit (MRT), kemudian groundbreaking light rail transit (LRT) oleh Ahok, dan dilanjutkan dirinya.

Baca: Pemkot Jaksel Kembali Ambil Alih Lahan Warga untuk MRT

Selama periode pemerintahan 2012-2017, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga merevitalisasi bus-bus di Jakarta serta mengajak Kopaja dan MetroMini bergabung dengan PT Transjakarta. Pemprov DKI Jakarta juga membangun trotoar yang lebar untuk pejalan kaki guna mengakses moda angkutan massal.

"Khusus sistem transportasi, inilah yang digagas Pak Jokowi, dipertajam dan dilaksanakan dengan keberanian oleh Pak Ahok, dan sekarang saya penutup," kata Djarot.

Pembangunan transportasi publik itu dilakukan untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Djarot yakin, setelah semua transportasi publik selesai dibangun dan terintegrasi, Jakarta tak akan lagi macet.

Baca: Menhub Pastikan Proyek MRT dan LRT Tak Akan Mangkrak

"Memang Jakarta sekarang masih macet, tapi percayalah kalau kita konsisten membangun transportasi massal dan mengubah pola perilaku warga beralih kepada angkutan publik, kemacetan akan segera berakhir," ucapnya.

Kompas TV Djarot Berkomunikasi dengan Ahok Soal Program
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com