Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Okupasi Trotoar, Tanah Abang Masih Semrawut

Kompas.com - 18/10/2017, 12:42 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - 
Trotoar di depan Stasiun Tanah Abang masih dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Deretan PKL itu berjajar memanjang di trotoar hingga kira-kira 2 kilometer hingga terlihat semrawut dan mengganggu pejalan kaki serta pengguna jalan raya.

Pantauan Kompas.com, sejak sekitar pukul 10.00 WIB, tepat di pintu keluar Stasiun Tanah Abang, sudah ramai PKL yang berjualan makanan dan minuman ringan.

Sementara itu, di seberang jalan di wilayah Jati Baru, Jakarta Pusat, banyak PKL menjual pakaian, aksesori, minuman dan makanan.

Para PKL itu menjajakan dagangannya di lapak di atas trotoar, yang seharusnya digunakan untuk para pejalan kaki.

(baca: Ini Rencana Sandiaga untuk Tertibkan PKL di Tanah Abang)

PKL berjualan di sekitaran Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah PKL berjualan di sekitaran Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017).

Namun, sekitar pukul 11.30 WIB hingga 12.00 WIB, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) datang dan meminta PKL tidak berjualan di lokasi tersebut.

"Kami di sini mengimbau saja, biar para PKL enggak di sini. Kalau masih ada yang bandel, ya diangkut. Tapi di sini kami imbau mereka," ujar Kasatpol PP Jakarta Pusat, Rahmat Lubis, di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017).

Dia menjelaskan, petugas meminta PKL tidak berjualan di sekitar blok A dan blok F.

Dalam kesempatan itu, ada beberapa penjual minuman yang diangkut paksa karena tidak menggubris peringatan petugas Satpol PP.

Penertiban PKL di Tanah Abang menjadi pekerjaan rumah Pemprov DKI yang tidak kunjung selesai. Para pedagang kerap membuka lapaknya meski sudah berkali-kali dirazia petugas Satpol PP.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai semrawutnya lalu lintas di Tanah Abang yang seringkali disebabkan PKL menggelar dagangan di bahu jalan.

Kompas TV Sat Pol PP Razia PKL di Jalan dan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com