Formaju Batal Gelar Demo Penutupan Alexis Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Jakarta Utara batal melakukan aksi unjuk rasa di Hotel Alexis pada Kamis (19/10/2017) hari ini. Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat internal yang turut dihadiri Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono.

"Setelah kami melakukan rapat yang dihadiri oleh Pak Kapolres juga, kami sepakat untuk menunda aksi unjuk rasa di depan Alexis hari ini," ujar Ketua Formaju, Moh Yusuf, saat dikonfirmasi, Kamis pagi.

Yusuf menjelaskan, Formaju menunda aksi tersebut karena sudah menyampaikan aspirasi soal dugaan prostitusi di Hotel Alexis kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami juga sudah menyampaikan ke orang dekat Pak Anies untuk mengingatkan janji Pak Anies soal penutupan Alexis," ucap Yusuf.

(baca: Rencana Anies-Sandi Tutup Alexis dan Harapan Pengusaha Hiburan Malam)

Yusuf melanjutkan, meski aksi hari ini ditunda, dia tidak menutup kemungkinan di lain hari akan menggelar aksi jika dugaan soal adanya prostitusi di Hotel Alexis tidak ditindaklanjuti.

"Belum tahu kami, ada yang bilang ingin bulan depan, tiga bulan lagi, ada juga yang ingin besok. Masih kami rundingkan," kata Yusuf.

Anies Baswedan pertama kali menyuarakan niatnya untuk menutup Hotel Alexis di Jakarta Utara pada debat publik calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, 13 Januari 2017 .

Saat itu, Anies menyinggung calon gubernur pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang dianggap lebih tegas menggusur warga ketimbang menindak prostitusi.

"Untuk urusan penggusuran tegas, tetapi urusan prostitusi Alexis lemah. Prostitusi kelas tinggi aturannya a, b, c, enggak bisa bertindak. Di mana pegangan nilainya?" tanya Anies kepada Basuki atau Ahok, saat itu.

Sehari setelah debat publik, Anies kembali mempertegas niatnya untuk menutup Hotel Alexis jika menang Pilkada DKI Jakarta sebagai bentuk menindak tegas prostitusi.

"Ya, ya (ditutup). Saya sampaikan kami sudah kerja susah-susah, narkoba dibiarkan begitu saja. Rusak semuanya. Karena itu, kami serius kemarin," ujar Anies saat ditemui pewarta pada 14 Januari 2017.