JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan masih menunggu undangan dari Presiden Joko Widodo untuk bertemu. Dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan mengajukan permohonan kepada Istana untuk bertemu Kepala Negara.
"Belum ada undangan dari Pak Presiden karena disampaikan juga verbal. (Kami) menunggu. Enggak (meminta bertemu) karena beliau yang bilang nanti akan berkabar," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10/2017) malam.
Sandiaga mengatakan dia tidak tahu apa yang akan dibicarakan dengan Jokowi saat bertemu nanti. Dia dan Anies juga tidak menyiapkan hal khusus yang akan dibicarakan.
"Isunya juga enggak ditentukan. Jadi kami akan datang aja, terus menunggu dari Pak Presiden apa yang akan dibahas," kata Sandi.
Baca juga : Jika Bertemu, Jokowi dengan Anies-Sandi Akan Bahas MRT dan LRT
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya menyebut Anies-Sandi belum mengajukan surat permohonan untuk bertemu Jokowi.
"Permintaan secara resmi untuk bertemu sampai saat ini belum ada," kata Pramono di Istana Bogor, Rabu lalu.
Jika permohonan bertemu Presiden sudah dilayangkan, lanjut Pramono, memang masih ada permasalahan yang membutuhkan penyelesaian antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.