Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Boleh Pasang Spanduk, tetapi Enggak Perlu Ada Foto Saya...

Kompas.com - 25/10/2017, 18:57 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri pelatihan 1.000 agen sembako Sahara (Sahabat Usaha Rakyat) yang digelar oleh Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi). Ketua Inkowapi Sharmila mengajukan beberapa permintaan kepada Sandiaga.

Salah satu permintaannya adalah mengizinkan para agen sembako untuk memasang spanduk dengan foto Sandiaga di warung mereka.

Selain itu, mereka juga meminta agar bisa bermitra dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui gerakan OK OCE. Sandiaga pun menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.

"Jadi setiap kecamatan kita akan buka pusat kewirausahannya dan kita akan bermitra sama Sahara. Boleh pasang spanduk, tapi enggak perlu ada foto saya. Buat apa? Buat nakutin tikus?" ujar Sandiaga sambil berseloroh di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, kawasan Kuningan, Rabu (25/10/2017).

Baca juga : Sayembara Pantofel Sandiaga Akan Dibantu Dinas KUMKMP DKI hingga OK OCE

Sandiaga beralasan masyarakat harus memiliki brand sendiri terhadap usahanya. Dengan demikian, dia berharap usaha warga bisa berkelanjutan.

Selain itu, Sharmila juga meminta Sandiaga membantu jalinan kerjasama antara para agen sembako dengan BUMD DKI Jakarta. Dengan demikian, para agen bisa mendapat pasokan sembako dengan harga yang stabil dari BUMD.

Sandiaga mengatakan 1.000 agen ini merupakan jaringan kuat yang bisa melancarkan distribusi bahan pokok ke masyarakat.

"Saya ucapkan terimakasih ke Bu Sharmila yang sekarang jadi bagian dari gerakan OK OCE yang akan membuka lapangan pekerjaan seluasnya dan melancarkan rantai distribusi," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com