Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Ingin Terapkan "Diplomasi Makan Siang Jokowi"

Kompas.com - 26/10/2017, 09:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin menerapkan diplomasi makan siang ala Presiden Joko Widodo untuk masalah yang kini terjadi di Jalan  Cengkeh, Jakarta Barat. Dalam waktu dekat, ia berencana ingin mengundang perwakilan pedagang untuk makan siang di Balai Kota.

Menurut Sandi, ide untuk mengajak perwakilan pedagang makan siang muncul saat ia dan Gubernur Anies Baswedan menemui Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan pada Rabu kemarin. Pada kesempatan itu, kata Sandi, Jokowi sempat menceritakan mengenai diplomasi makan siang yang kerap ia terapkan untuk mengatasi sejumlah permasalahan. 

"Kemarin oleh Pak Jokowi ceritakan ke kami adalah bagaimana diplomasi makan. Tadi saya sudah ngomong sama Bu Santosa, perwakilannya bagaimana," kata Sandi di Balai Kota, Kamis (26/10/2017).

Baca juga : Tak Ada Makan Siang dan Snack, Jokowi Hanya Sajikan Teh untuk Anies Sandi

Para pedagang Jalan Cengkeh merupakan eks pedagang kaki lima (PKL) Kota Tua yang ditertibkan dan kemudian direlokasi ke Jalan Cengkeh, yang berjarak beberapa ratus meter dari Kota Tua. 

Setelah direlokasi, para pedagang justru tak punya pembeli. Sebab tak ada pengunjung Kota Tua yang mau datang ke Jalan Cengkeh.

Kondisi itulah yang membuat Sandi ingin mengundang perwakilan PKL ke Balai Kota, untuk menyampaikan keluhan dan harapan mereka.

"Kami pengen tahu supaya traffic-nya bisa dibangun sama-sama. Tapi karena baru dilaporkan. Saya sama Pak Anies akan kita lihat dari semua laporan," kata Sandi.

Baca juga : Harapan Pedagang di Jalan Cengkeh pada Anies-Sandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com