Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Info soal Korban Ledakan Pabrik Mercon, Bisa Kontak Nomor Ini

Kompas.com - 27/10/2017, 13:56 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko pengaduan korban terkait ledakan di gudang mercon di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, telah dibuka di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak Kamis (26/10/2017).

Posko berada di gedung Instalasi Pelayanan DVI tersebut dibuka beberapa jam setelah peristiwa ledakan tersebut terjadi. Dibukanya posko ini bertujuan agar para keluarga korban bisa mengidentifikasi anggota keluarganya yang menjadi korban ledakan dan dibawa ke RS Polri.

Selain membuka posko pengaduan, pihak RS Polri juga mencantumkan nomor contact person 0821-1172-5177 yang bisa dihubungi keluarga korban sebelum datang ke posko.

Sama dengan posko, nomor contact person tersebut juga dibuka selama 24 jam sehingga para keluarga korban bisa melakukan kontak kapan pun untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan anggota keluarganya di RS Polri.

Seperti diketahui, 47 korban tewas akibat ledakan pabrik mercon di Kosambi, Tangerang, pada Kamis (26/10/2017) dibawa ke RS Polri tadi malam.

Ketika semua jenazah itu tiba di RS Polri, Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab mengatakan, keseluruhan jenazah tersebut dalam kondisi hangus, nyaris hanya tersisa tulang, hingga sulit dikenali.

Oleh sebab itu, pihak RS Polri mengimbau masyarakat yang ingin mengetahui keberadaan anggota keluarganya yang menjadi korban tewas untuk membawa beberapa dokumen data-data fisik korban seperti ijazah dan KTP yang memuat sidik jari, ronsen gigi, hingga foto fisik.

Data antemortem ini nantinya akan dicocokkan dengan data postmortem atau visum korban di kamar jenazah.

Beberapa lainnya ada juga yang dites DNA guna dicocokkan dengan DNA keluarga yang menjadi korban ledakan.

Gudang mercon milik PT Panca Buana ini meledak pada Kamis (26/10/2017) pukul 09.00 WIB. Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 WIB dengan sebelas mobil pemadam.

Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB.

Kompas TV Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi melihat langsung lokasi ledakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com