Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ikut Upacara Sumpah Pemuda, Sejumlah PNS DKI Nongkrong di Lenggang Jakarta

Kompas.com - 30/10/2017, 09:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak mengikuti Upacara Peringatan Hari Pemuda yang digelar di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017) pagi.

Mereka terlihat berkumpul dan duduk-duduk di pusat jajanan Lenggang Jakarta yang hanya berjarak beberapa belas meter dari lokasi upacara.

Para PNS yang tak mengikuti upacara adalah mereka yang terpantau datang telat. Kondisi ini menyebabkan mereka tak bisa lagi masuk ke dalam barisan kelompok peserta upacara. Upacara Hari Sumpah Pemuda sendiri dimulai sekitar pukul 07.30.

Salah seorang PNS yang telat, S mengaku telat akibat terjebak kemacetan di jalan.

"Berangkat dari rumahnya padahal pagi," ujar dia ketika ditemui saat berlangsungnya upacara.

Baca juga : Peringatan Sumpah Pemuda, Anak-anak Berpakaian Adat Sambut Anies-Sandi

Sekretaris Daerah Saefullah menyatakan sudah ada presensi bagi para PNS yang mengikuti upacara. Dari presensi itulah, nantinya akan ketahuan PNS yang telat dan tak mengikuti upacara.

"Sanksinya diatur di BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," ujar Saefullah.

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan yang bertindak selaku inspektur upacara.

Turut hadir Wakil Gubernur Sandiaga Uno, jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta para pejabat perwakilan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Kejaksaan Tinggi, dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com