Ahok dan Kalijodo
Sebelum Anies dan Alexis, jangan lupa ada juga kisah Ahok dan Kalijodo. Beda cerita dengan Alexis, dihapuskannya lokalisasi ini bermula dari kecelakaan mobil Toyota Fortuner yang menewaskan empat orang di Jakarta Barat pada awal Februari 2016. Pengemudi tersebut mengaku mabuk setelah pulang dari tempat hiburan malam di Kalijodo.
"(Kasus) Fortuner hanya buat aku ingat saja (untuk menertibkan Kalijodo), lho," kata Ahok ketika itu.
Baca juga : Penertiban Kalijodo Timbulkan Kemacetan
Ahok pun menertibkan kawasan itu karena memiliki bukti jual beli perempuan di sana. Tidak hanya itu, kawasan Kalijodo juga berdiri di jalur hijau.
Baca juga : Nasdem: Penertiban Kalijodo Itu Prestasi, Kok Ahok Malah Dipanggil?
Kembali soal Kalijodo, pada akhir Februari 2016, Pemprov DKI melakukan penertiban. Bangunan-bangunan dihancurkan dan diratakan dengan tanah. Sebelum penertiban, ada prosesur pemberian surat peringatan terlebih dahulu hingga tiga kali.
Sebagian warga dipindahkan ke Rusun Marunda. Sementara para pekerja seks komersial (PSK) diduga kembali ke kampung halaman masing-masing. Ahok mengembalikan kawasan Kalijodo ke fungsinya yaitu untuk ruang terbuka hijau yang sudah bisa digunakan hingga saat ini.