JAKARTA, KOMPAS. com - Vice Commander DVI (Digital Visual Interface) RS Polri Kramat Jati, Kombes Yusuf Mawadi, menjelaskan alasan pihaknya tak menyebutkan usia para korban tewas dalam kebakaran pabrik mercon di Tangerang yang telah berhasil diidentifikasi.
"Tugas kami sudah selesai, tugas kami mengidentifikasi korban, sudah kami lakukan secara primer dan sekunder dan insyaallah akurat," kata dia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).
Ia menyebutkan, secara ilmiah pihaknya tak dapat menyebutkan usia korban secara akurat.
"Daripada saya salah, saya enggak bisa menguraikan soal usia," kata dia.
Baca juga : Menurut Bupati Tangerang, Pemilik Pabrik Mercon Tak Pernah Lapor Jumlah Karyawan
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Edi Purnomo mengatakan, pihaknya tak dapat menentukan usia korban dari berkas-berkas pribadi milik korban.
"Kan kami menentukan usia harus secara ilmiah. Sedangkan kondisi korban kebanyakan sudah tidak utuh. Jadi kami tidak bisa menyebutkan usia lewat KTP atau KK atau berkas lain," kata dia.
Hari ini polisi kembali mengumumkan nama-nama korban kebakaran pabrik mercon di Tangerang yang berhasil diidentifikasi.
"Hari ini ada 13 jenazah korban yang telah kami identifikasi dan akan langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," ujar Yusuf.
Baca juga : 15 Jenazah Korban Pabrik Mercon Teridentifikasi, Ada Warga Subang hingga Tegal
Yusuf melanjutkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan berbagai perlengkapan untuk pemulangan jenazah ke keluarga masing-masing.
"Hari ini juga serahkan ke keluarga. Disiapkan ambulan, identifikasi jenazah dan lain-lain,pemulasaraan jenazah sampe peti jenazah gratis," kata dia.
Sampai hari ini, 28 dari 48 jenazah telah teridentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.