Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Jenazah Korban Meledaknya Pabrik Mercon Sudah Teridentifikasi

Kompas.com - 31/10/2017, 16:37 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Vice Commander DVI (Disaster Victim Identification) RS Polri Kramat Jati, Kombes Yusuf Mawadi kembali mengumumkan nama-nama korban kebakaran pabrik mercon di Tangerang yang sudah teridentifikasi.

"Hari ini ada 13 jenazah korban yang telah kami identifikasi dan akan langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," ujar Yusuf di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).

Baca juga : Anak 15 Tahun Korban Pabrik Mercon Kosambi Meninggal Dunia

Dia menyebutkan identitas ke-13 korban adalah sebagai berikut:

1. Yanti, warga Tangerang, Banten yang diidentifikasi melalui pembandingan gigi geligi dan medis.

2. Ius Hermawan, warga Bandung, Jawa Barat yang diidentifikasi melalui pembandingan gigi geligi dan medis.

3. Mohammad Kaneri, warga Tegal, Jawa Tengah yang diidentifikasi melalui pembandingan gigi geligi dan medis.

4. Rahmawati, warga Tangerang, Banten yang diidentifikasi melalui tes DNA dan gigi geligi.

5. Rohimah, warga Tangerang, Banten yang diidentifikasi melalui tes DNA dan medis.

6. Khoiriah, warga Tangerang, Banten yang diidentifikasi melalui tes DNA dan gigi geligi.

7. Arsiyah, warga Tangerang, Banten yang diidentifikasi melalui tes DNA.

8. Rosita, warga Bandung yang diidentifikasi melalui tes DNA.

9. Abdul Arip, warga Tangerang, Banten yang diidentifikasi melalui tes DNA dan medis.

10. Bin Nurdin, warga Bandung, Jawa Barat yang diidentifikasi melalui tes DNA dan gigi geligi.

11. Meli, warga Tangerang, Banten yang diidentifikasi melalui tes DNA dan gigi geligi.

12. Siti Jubaidah, warga Tangerang, Banten yang diidentifikasi melalui tes DNA dan gigi geligi.

13. Siti Alamwati, warga Tangerang, Banten yang diidentifikasi melalui tes DNA dan properti.

Saat menyebutkan nama-nama korban yang telah teridentifikasi, Yusuf tak menyebutkan usia para korban tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Edi Purnomo mengatakan, dari ke-13 korban tersebut tak ada yang berusia di bawah umur.

"Kalau tepat, usia ke-13 korban itu paling kecil 18 tahun," ucap dia.

Yusuf melanjutkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan berbagai perlengkapan untuk pemulangan jenazah ke keluarga masing-masing.

"Hari ini juga serahkan ke keluarga. Disiapkan ambulan, identifikasi jenazah dan lain-lain,pemulasaraan jenazah sampe peti jenazah gratis," kata Yusuf.

Yusuf melanjutkan, hingga hari ini sebanyak 28 jenazah korban meledaknya pabrik mercon di Tangerang telah teridentifikasi.

Kompas TV Kebakaran terjadi di gudang mercon di kawasan Kosambi, Kota Tangerang, Kamis (26/10/2017) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com