JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Jakarta Een Haryani mengatakan, masih ditemukan sejumlah masyarakat di Ibu Kota yang belum paham terhadap penanganan orang dengan masalah kejiwaan.
Hal itu disampaikan Een saat sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan sebuah keluarga yang sengaja memasung salah satu anggota keluarganya karena mengalami gangguan jiwa.
Een mengatakan, selain karena malu memiliki anggota keluarga yang sakit jiwa, kelurga tersebut juga tak tahu harus mengadu ke mana.
Saat ini anggota keluarga yang sempat dipasung itu telah dipindah dan mendapat pengobatan di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Waktu (tim) turun ke ke lapangan, kami temukan masih ada di wilayah Jakarta Barat yang (anggota keluarga) dipasung. Dia memang gila makanya dipasung, tapi kami sudah bawa ke rumah sakit," ujar Een saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/11/2017).
Melihat kondisi tersebut, lanjut dia, tenaga psikolog dibutuhkan untuk memberi konsultasi terhadap masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan masalah kejiawaan.
Baca juga : Dinkes DKI Berencana Rekrut Psikolog dengan Gaji Rp 13 Juta per Bulan
Dinas Kesehatan DKI berencana merekrut 44 orang psikolog yang akan ditempatkan di 44 kecamatan. Psikolog ini akan diterjunkan untuk mengawasi kesehatan mental warga Jakarta.
"Kalau yang psikiater nanti akan berurusan dengan pasiennya, sedangkan psikolog akan masuk ke keluarganya memberikan penyuluhan," ujar Een.
Baca juga : Banyak Orang Stres di Jakarta, Anies Ingin Ada Psikolog di Puskesmas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas masalah ketersediaan psikolog untuk warga Jakarta. Awalnya Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menyebut adanya tambahan program tenaga psikolog di tiap kecamatan.
Anies mengatakan ada 20 persen warga Jakarta yang rentan stres. Kehadiran psikolog diperlukan untuk membantu mengatasi kesehatan mental warga Jakarta.
"Makanya kenapa bahagia itu penting. Contoh kalau bahagia itu enggak stres, Pak. Target kita serius untuk bahagia," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.