Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Bedeng di Jalan Inspeksi Tanah Abang Akan Ditertibkan

Kompas.com - 10/11/2017, 10:16 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Bedeng-bedeng yang dibangun di sepanjang jalan inspeksi menuju Tanah Abang akan segera ditertibkan.

"Kemarin itu ada petugas Satpol PP datang ngasih surat katanya hari Senin (13/11/2017) mau dibongkar semua (bedeng)," ujar Sumi, penghuni jalan inspeksi yang ditemui Kompas.com, Kamis (9/11/2017).

Hal serupa diungkapkan penghuni kolong jembatan di seberang jalan inspeksi bernama Umaroh.

"Saya enggak mau nyewa bedeng di jalan inspeksi, Senin kan mau dirobohin," sebutnya.

Baca juga : Bedeng Liar Nyaris Tutupi Sebagian Jalan Inspeksi Tanah Abang

Hal ini dibenarkan oleh Camat Tanah Abang, Dedi Arif Darsono. Sebelum penertiban dilakukan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

"Kami sosialisasi Selasa (7/11/2017) kemarin. Senin memang akan kami bongkar semua. Semua sudah kami beri surat pemberitahuan juga," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Kamis.

Kereta listrik (KRL) melintas di samping deretan bangunan liar di sepanjang tepi Sungai Ciliwung, Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2017). Gubuk liar kembali berdiri di sepanjang Sungai Ciliwung akibat kurangnya pengawasan dari Pemprov DKI Jakarta.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Kereta listrik (KRL) melintas di samping deretan bangunan liar di sepanjang tepi Sungai Ciliwung, Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2017). Gubuk liar kembali berdiri di sepanjang Sungai Ciliwung akibat kurangnya pengawasan dari Pemprov DKI Jakarta.

Bedeng-bedeng yang dibangun di atas jalan inspeksi tersebut kerap ditertibkan. Namun, penghuni bedeng terus kembali menghuni kawasan tersebut.

Jalan inspeksi tersebut semakin menjadi perbincangan setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mendapat kabar bahwa lokasi tersebut menjadi tempat prostitusi.

Sandi mengatakan info tersebut dia dapat dari organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

Baca juga : Upaya Anies-Sandi Atasi Jalan Inspeksi Tanah Abang yang Jadi Lahan Prostitusi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengimbau warga yang menduduki jalan inspeksi pergi tanpa harus ditertibkan.

"Jadi tujuan sosialisasi adalah biar mereka mau bergerak sendiri, beresin sendiri, dan jalan tanpa harus dibongkar oleh aparat," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera menertibkan ratusan gubuk liar di Banjir Kanal Barat Tanah Abang dalam waktu dekat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com