Adegan ke-13, dokter Lety berlari masuk ke ruang keuangan dan langsung mengunci pintu dari dalam.
Adegan ke-14, dari lubang kotak yang ada di ruang pendaftaran, kedua saksi melihat dokter Lety berada di dalam ruang keuangan.
Adegan ke-15, dokter Lety menutupi dirinya dengan kursi. Saat itu, Helmi membidiknya.
Adegan ke-16, Helmi menembak dokter Lety sebanyak dua kali lewat lobang kecil yang ada di ruang keuangan.
Baca juga: Keluarga Dokter Lety Curiga Helmi Jual Mobil Istrinya untuk Beli Senjata
Adegan ke-17, saksi yang bernama Abdurahman menegur Helmi.
Adegan ke-18, Helmi mengarahkan senjata api kepada saksi Abdurahman, selanjutnya saksi langsung kabur.
Adegan ke-19, Helmi kembali menembak dokter Lety.
Adegan ke-20, dokter Lety tergeletak di lantai.
Adegan ke-21, Helmi keluar klinik dan langsung menuju sepeda motor ojek online yang menungguinya.
Adegan ke-22 Helmi bersama saksi Rahmat yang merupakan pengendara ojek online menuju Mapolda Metro Jaya.
Adegan ke-23, Helmi menyerahkan diri kepada polisi di Mapolda Metro Jaya.