Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Walk Out" Saat Anies Pidato, Twitter Ananda Sukarlan Ramai Disapa Netizen

Kompas.com - 13/11/2017, 17:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komposer kenamaan asal Indonesia, Ananda Sukarlan, sibuk menanggapi brondongan komentar para netizen di akun Twitter miliknya, @anandasukarlan, Senin (13/11/2017).

Ananda terpantau membalas satu per satu komentar para netizen terhadap tindakan walk out serta pidato kritis yang dia sampaikan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius di JIExpo Kemayoran, Sabtu (11/10/2017).

Berbagai komentar dari memuji hingga komentar "pedas" terhadap tindakan walk out-nya itu dibalas satu per satu dengan nada santai oleh Ananda.

Salah satu postingan dari akun resmi musisi Addie MS, @addiems, yang menyampaikan selamat kepada Ananda terkait penghargaan yang diberikan Kolese Kanisius serta rasa bangga terhadap sikap yang dilakukan Ananda.

"Selamat buat @anandasukarlan atas diberikannya penghargaan Kanisius di bidang kemanusiaan dan seni musik. Salut buat pernyataan sikap yang disampaikan melalui pidatonya," ujar Addie melalui postingannya.

Baca juga: "Walk Out" Saat Anies Pidato, Ananda Sukarlan Bantah Berpolitik

Postingan itu di re-Tweet sebanyak 100 dan disukai 195 kali. Postingan itu dibalas Ananda, "Thx @addiems! Aku yakin you would have done the same thing!," ucap Ananda.

 


Postingan lainnya dari @RivoPamudji yang menyampaikan rasa bangganya terhadap sikap Ananda yang disebut telah menyampaikan pemikiran banyak orang.

"Salut dengan mas Nanda atas speech dan pendiriannya. Sungguh mewakili pemikiran banyak warga Jakarta (dan warga negara Indonesia). Setelah alumni CC menyuarakan isi hatinya, apakah nantinya alumni PL juga menyuarakan hal yang sama? Ataukah malah bangga dengan sang alumni,"ujar akun tersebut.

Ananda membalas postingan itu bahwa dia mengkritik secara konstruktif Kolese Kanisius yang merupakan almamaternya untuk lebih selektif mengundang tokoh-tokoh di lain waktu.

Baca juga: Ananda Sukarlan Akui "Walk Out" Saat Gubernur Anies Pidato

Komentar pedas disampaikan akun @mayerxsan yang menyebut Ananda tak bisa move on.

"Belum move on dia bg," ujar akun tersebut.

"Memang. Saya masih cinta mantan yaitu koh ahok. Semua org akan lakukan ini utk seseorang yang dicintai tapi tidak bisa didapatkan, bro," balas Ananda.

Postingan netizen lain yang telah dihapus tapi sempat dibalas oleh Ananda bahwa tindakan yang dia lakukan merupakan inisiatifnya sendiri dan tidak mengajak atau mewakili pihak mana pun.

"Bukan bang, ini murni inisiatif saya dan saya tidak ajak siapa-siapa. Bukan metode Canisius utk malu2in orang," ujar Ananda dalam balasan komentar netizen.

Baca juga: Ananda Sukarlan Kritik Panitia yang Undang Tokoh Tak Sesuai Ajaran Kanisius

Ananda walk out dan menyampaikan pidato kritis karena dia mempertanyakan kehadiran Anies di acara itu. Ananda mempertanyakan panitia acara yang mengundang tokoh yang tidak mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan Kanisius.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurut dia, sebagai gubernur, dia harus mengayomi warganya.

Terkait Ananda yang walk out, Anies mengaku tidak ingat ada yang keluar ruangan saat dia berpidato.

Baca juga: Gubernur Anies Tak Tahu Ananda Sukarlan "Walk Out"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com