Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Tenaga Ahli, Pemangkasan Pohon di Jakarta Barat Antre

Kompas.com - 14/11/2017, 12:25 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Wilayah Jakarta belakangan ini kerap dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bahkan terkadang disertai petir dan angin kencang. Hal ini menyebabkan sejumlah pohon rimbun tumbang kala cuaca ekstrem tersebut terjadi.

Kerapnya kasus pohon tumbang juga terjadi di wilayah Jakarta Barat. Senin (13/11/2017) kemarin saja terdapat 13 pohon tumbang di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).

Sebuah pohon di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tumbang dan menimpa sebuah rumah. Meski tak memakan korban jiwa, kejadian itu sangat merugikan warga.

Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat, Aris Firmansyah mengatakan, kerapnya pohon tumbang di Jakarta Barat karena memang banya pohon rimbun yang belum ditopping (dipangkas).

"Di Jakarta Barat itu kurang tenaga ahli topping pohon, sehingga satu tim dari Sudin Kehutanan Jakbar harus memindaklanjuti laporan pohon rimbun dua kecamatan sekaligus," kata Aris ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga : Pohon Tumbang di Palmerah Timpa Dua Mobil

Ia mengatakan, kondisi itu menyebabkan banyak laporan warga terkait pohon rimbun yang belum dipangkas.

"Antrean panjang sekali. Dalam sebulan kami hanya bisa menindaklanjuti 300 sampai 500 laporan dari ribuan laporan yang masuk," kata dia.

Selain itu, kekurangan mobil operasional juga menjadi kendala dalam proses pemangkasan pohon. Menurutnya, pemangkasan pohon perlu dilakukan mengingat banyaknya proyek dari Sudin Tata Air dan Bina Marga akhir-akhir ini.

"Banyak akar pohon yang ikut terpotong akibat proyek. Kalau tidak dipangkas maka pohon mudah tumbang saat cuaca ekstrim. Apalagi tim kami juga sering diperbantukan di pemangkasan pohon dalam proyek-proyek itu, jadi tim kami terpecah lagi," kata dia.

Penambahan petugas ahli pangkas pohon, kata dia, perlu dilakukan untuk mempercepat tindak lanjut laporan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com