Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Apa Kabar Pak Ahok? Nenek Mimi Mau Ucapkan Terima Kasih"

Kompas.com - 23/11/2017, 21:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Bunga (72), seorang nenek yang hidup sebatang kara di Rusun Pesakih, Jakarta Barat mengaku sangat ingin bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Wanita yang akrab disapa Nek Mimi itu ingin mengucapkan terima kasih kepada Ahok yang telah mengutus orang kepercayaannya untuk mengirimkan uang Rp 500.000, beras, minyak goreng, gula hingga ikan kaleng.

Uang dan sembako itu rutin dikirim setiap bulannya ke Blok B 210 Rusun Pesakih atau dikenal dengan Rusun Daan Mogot, tempat di mana Nek Mimi tinggal.

"Tiap bulan orang kepercayaannya Pak Ahok datang ke sini, kirim sembako, tiap tanggal 5," kata Nek Mimi saat ditemui Kompas.com, Kamis (23/11/2017).

Menurut Nek Mimi, jika utusan Ahok tidak mengirimkan sembako kepadanya, mungkin ia sudah kelaparan. Sebab, Nek Mimi saat ini hanya bekerja membuat boks kue dari karton.

Baca juga : Sebatang Kara di Rusun, Nek Mimi Menahan Sakit Kakinya Saat Pergi ke RS Seorang Diri

Nek Mimi hanya sebantang kara di Rusun Daan Mogot, Kamis (23/11/2017).IWAN SUPRIYATNA/KOMPAS.com Nek Mimi hanya sebantang kara di Rusun Daan Mogot, Kamis (23/11/2017).

Namun, upah yang didapatnya jauh dari cukup. Untuk mendapatkan uang Rp 5.000, Nek Mimi harus bisa membuat boks kue sebanyak 2.000 buah. Itu pun jika upahnya langsung dibayar.

"Kalau langsung dibayar baru bisa beli apa yang nenek mau," ucapnya.

Nek Mimi berharap, bisa bertemu dengan Ahok yang dinilai sangat berjasa di hidupnya yang menjelang senja.

"Apa kabar Pak Ahok? Nenek mau ucapin terima kasih," kata Nek Mimi sambil tersenyum dan meneteskan air mata haru.

Baca juga : Setelah Jokowi Bantu Nek Mimi, Djarot Janji Bantu Warga Rusun

Sebelumnya, Nek Mimi juga pernah dikunjungi oleh utusan Presiden Joko Widodo yang berjumlah dua orang untuk melunasi tunggakan rusun Nek Mimi selama 13 bulan mencapai sekitar Rp 3 juta dan sudah dilunasi hingga Desember 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com