Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sementara di Jatipadang Sudah Terpasang, Warga Minta Permanen

Kompas.com - 28/11/2017, 12:33 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jebolnya tanggul kali Sarua di Jatipadang, Jakarta Selatan, pada Selasa (21/11/2017), lalu sudah ditangani oleh pihak Keluruhan yang berkerja sama dengan Suku Dinas Sumber Daya Air.

Dari pantauan Kompas.com, Selasa (28/11/2017), tanggul yang jebol sudah ditambal dengan tumpukan karung-karung berisi pasir yang berjejer dengan kayu penyangga untuk bertahan.

Namun demikian, air masih terus mengalir dari bawah yang membuat akses ke RT 03 RW 06 masih tergenang setinggi mata kaki.

Menurut penuturan warga, Yuli, genangan tersebut berasal dari rembesan di bawah karung yang memang terus keluar.

"Sudah berhari-hari, ini air rembesan dari bawah karung. Untungnya ngga tinggi sih, tapi tetap aja ngga nyaman," kata Yuli.

Baca juga : Berharap Jatipadang Terbebas dari Banjir...

Yuli mengatakan, penanganan setelah banjir dilakukan kelurahan bersama Sudin pada pagi hari. Kelurahan mengerahkan puluhan pasukan oranye yang bekerja hingga larut malam.

"Buat tanggul itu dari pagi, karena saat malam kan enggak mungkin. Pasukan oranye itu sampai jam 12 malam lebih ngerjain tanggul sama bantu-bantu bersihin rumah warga," ucap Yuli yang menggaku rumahnya kemasukan air hampir satu meter.

Meski tanggul sementara sudah terpasang, namun warga meminta pemerintah lebih serius menanggani persoalan tersebut. Warga meminta agar tanggul dibuat lebih kokoh.

Baca juga : Sandiaga: Ajudan, Tolong Cek Ada Tanggul Jebol di Jatipadang

Tanggul jebol di RT 03 RW 06 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Tanggul jebol di RT 03 RW 06 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).
"Alhamdullilah cepat ditanggani, tapi kalau bisa dibikin yang permanen dan kuat, karena ini sudah sering sekali," kata Yuli, yang diamini oleh beberapa ibu-ibu yang sedang berkumpul bersamanya.

"Kita sih maunya dibereskan sekalian, biar tenang. Kalau kejadiannya seperti kemarin pas malam-malam kan kita repot yang tinggal di sini. Belum lagi selesai banjir, harus bersih-bersih rumah dan barang," sahut salah satu warga lainnya.

Baca juga : Untuk Sementara, Tanggul Jebol di Jatipadang Ditutup Tumpukan Karung Pasir

Selain dibuatkan tanggul, warga berharap kali juga dikeruk agar timbunan sampah di dasar bisa terangkat sehingga aliran tidak terhambat. Apalagi di musim hujan jelang akhir tahun.

Tanggul Kali Sarua jebol pada Selasa (21/11/2017) malam. Sebelum jebol, air kali lebih dulu meluap, baru membuat tanggul jebol sepanjang kurang lebih 10 meter.

Beberapa rumah warga yang tepat menghadap kali langsung menjadi sasaran genangan air dari kali Sarua.

Kompas TV Anies mengimbau warga tidak lakukan pengerukan kali di wilayah rawan banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com