JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penghuni apartemen Cinere Bellevue sejak pagi nampak bertahan di kantor marketing developer PT Mega Pesanggrahan Indah (MPI) di Jalan Merawan, Cinere, Depok, Sabtu (2/12/2017).
Para penghuni tower A dan B apartemen tersebut berusaha meminta kejelasan dari manajemen terhadap nasib hunian mereka yang terdampak kebakaran Oktober lalu.
"Setelah pihak manajemen menghentikan bantuan hunian, saya kesulitan karena tidak ada tempat tinggal. Saya sudah di Cibel (Cinere Bellevue) sejak 2015, salah satu penghuni awal di sana," ucap Ari (36) salah satu pemilik apartemen di Tower B lantai 11.
Ari berharap pihak manajemen mau memikirkan tempat tinggal bagi mereka yang bergantung pada apartemen tersebut.
Baca juga: Pengelola Cinere Bellevue Suite Hentikan Bantuan pada Korban Kebakaran
Jalan keluar lain, mereka berharap ada kompensasi untuk mereka mencari tempat tinggal sendiri. "Tidak perlu hotel seperti yang lalu. Kalau tidak bisa, beri kami kompensasi biar kami sendiri cari tempat pengganti," ucap Ari.
Tuntutan lainnya dari penghuni adalah jaminan keselamatan dari pihak Cinere Bellevue. Para penghuni berharap pihak PT MPI mau mengeluarkan surat tertulis dan memperbaiki kerusakan-kerusakan pada tower tersebut.
"Kasihan kalau ada anak kecil atau orang tua disitu. Mau kemana. Kita harap dengan punya apartemen itu aman, tapi tahunya ada kejadian seperti ini," ucap salah satu penghuni tower A lantai 17 yang enggan disebutkan namanya.
Para penghuni ini sudah dua kali menunggu kepastian dari manajemen PT MPI terkait hunian mereka. Sebelumnya para penghuni bertahan hingga dini hari di kantor marketing pengembang menuntut hak mereka.
Sementara Managing Director PT MPI Ronald Wihardja menyebutkan, secara hukum pihaknya tidak ada kewajiban untuk memberikan fasilitas hotel atau tunjangan apapun kepada penghuni apartemen yang menjadi korban kebakaran.
"Namun, selama 2 bulan ini kami tetap membayarkan fasilitas hotel dan biaya lainnya sejak musibah terjadi di tanggal 4 Oktober. Membantu penghuni. Mohon kiranya hal itu dilihat sebagai niat baik perusahaan. Namun dengan berat hati perusahaan terpaksa menghentikan bantuan ini efektif tanggal 1 Desember 2017," sebut Ronald dalam keterangan resminya, Sabtu (2/12/2017).
Pada kesempatan itu dia juga membantah bahwa pihaknya tidak menangani penghuni dan tenant mall dengan baik.
Menurut dia, pihaknya sudah berusaha maksimal untuk mempercepat perbaikan gedung. "Saat ini para konsultan sudah merampungkan hasil analisa dampak kebakaran terhadap Cinere Bellevue dan kontraktor sudah melakukan perbaikan yang signifikan terhadap sistem kelistrikan yang rusak terbakar saat kejadaian di awal Oktober lalu," sebut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.