Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Lagi Tersangka Pengeroyok Polisi di Bekasi Ditangkap

Kompas.com - 04/12/2017, 10:25 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap tiga lagi tersangka pengeroyokan Iptu Panjang dan Bripka Slamet Aji di Bekasi, Jawa Barat. Pengeroyokan itu sendiri terjadi Jalan Celepuk 1, Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, pada Minggu (3/12/2017) dini hari, saat kedua polisi itu datang ke lokasi tersebut untuk melerai tawuran antar warga.

Sebelumnya polisi telah menangkap tujuh orang tersangka lain dalam kasus pengeroyokan itu. Semua yang ditangkap berasal dari Geng Rawa Lele 212.

"Saat ini jumlahnya sudah 10 orang yang kami amankan. Ada penambahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Senin (4/12/2017).

Baca juga : Lerai Tawuran, 2 Polisi Pondok Gede Dikeroyok 50 Orang

Tiga tersangka itu ditangkap kemarin oleh tim Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Polres Pondok Gede. Ketiganya adalah Faris Maulana (21) yang berperan membacok korban, Irvan Okta Maulanan (17) yang membawa celurit yang dipakai Faris dan pelaku pembacokan, serta Diki Abdulah (22).

Polisi sampai saat ini masih terus kasus pengeroyokan itu. 

Kedua polisi itu awalnya ingin menghentikan tawuran setelah mendapat laporan warga dan anggota di pos pantau Taman Mini. Keduanya datang ke tempat kejadian menggunakan sepeda motor.

Saat masuk ke gang untuk melakukan penyisiran, para pelaku yang sudah melarikan diri tiba-tiba melakukan penyerangan. Kedua korban dikeroyok oleh pelaku yang berjumlah sekitar 50 orang.

Bripka Slamet terdesak dan mengalami luka bacokan senjata tajam pada kaki kanan dan kiri, serta tangan kanan. Sementara Iptu Panjang mengalami luka-luka di lutut, tangan, bibir atas akibat pukulan benda tumpul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com