BEKASI, KOMPAS.com — Bripka Slamet dan Iptu Panjang yang jadi korban pengeroyokan kelompok Rawa Lele 212 pada Minggu (3/12/2017) masih dirawat intensif di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar mengatakan, Slamet menjadi korban pengeroyokan dengan luka-luka yang cukup banyak sehingga harus menerima puluhan jahitan.
"Bripka Slamet mengalami luka sobek pada kaki kiri, lengan kanan, dan bagian badan. Dia mendapat 80 jahitan akibat pembacokan tersebut," kata Hero di Bekasi, Selasa (5/12/2017).
Baca juga: Polisi Tahan 5 Tersangka Pengeroyok Polisi di Bekasi
Saat ini, lanjut dia, kondisi kedua anggota sudah mulai stabil. Slamet juga sebelumnya masuk ruang ICU.
Baca juga: Pembacokan Polisi di Bekasi, 5 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka
Polres Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede berkerja sama melakukan pengembangan terhadap tiga tersangka lain yang sampai saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).
Untuk lima pelaku yang tertangkap dikenai Pasal 170 Ayat 1 dengan hukuman pidana 5 tahun 6 bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.