Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Apartemen Cinere Bellevue Tower B Telantar Tanpa Kompensasi

Kompas.com - 07/12/2017, 10:54 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kebakaran di Cinere Bellevue Suites and Mall pada 4 Oktober 2017 lalu, para penghuni apartemen Tower B masih belum mendapatkan kejelasan tempat tinggal dari pihak pengembang, yakni PT Megapolitan Developments Tbk dan pengelola yakni PT Mega Pesanggarahan Indah (MPI).

"Sekarang penghuni Tower B berkeliaran mencari kos-kosan atau menumpang di saudara dan lain-lain sampai Tower B dapat dihuni kembali," kata Catherine salah seorang penghuni apartemen kepada Kompas.com, Kamis (7/12/2017).

Catherine mengatakan, hingga saat ini, baik pihak pengembang maupun pengelola belum memberikan kejelasan nasib tempat tinggal para penghuni dan juga aspek keselamatan yang terdapat di apartemen.

Mereka menitikberatkan pada penyelesaian pengerjaan genset mal dan apartemen yang jadi satu, perbaikan konstruksi Tower B, fire alarm tower A dan B, hydrant tower A dan B, dan beberapa hal lainya.

Baca juga : Kata Pengelola soal Apartemen Cinere Bellevue yang Dinilai Belum Layak

Menurut Catherine, 198 Kepala Keluarga (KK) penghuni Tower B Cinere Bellevue, selain tak mendapat kejelasan tempat tinggal, uang kompensasi yang sebelumnya dijanjikan juga tak kunjung diterima.

Apartemen Cinere Bellevue mengalami kebakaran pada Oktober lalu.Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Apartemen Cinere Bellevue mengalami kebakaran pada Oktober lalu.
"Mereka mau tinggal di mana? Sedangkan 198 KK yang ada di Tower B tidak dapat pengganti tempat tinggal dari pengelola. Padahal, Tower B dijanjikan pengelola selesai 10 minggu lagi tapi itu pun belum ada confirmation letter dari mereka secara tertulis," ucap Catherine.

Baca juga : Penghuni Cinere Bellevue: Beri Kami Kompensasi...

Sebelumnya, para penghuni Tower A apartemen Bellevue telah dipulangkan ke unitnya masing-masing pada 1 Desember 2017 lalu. Pada pelaksanaannya, terdapat penolakan dari para penghuni karena mereka belum ingin dipulangkan dari hotel pengungsian ke apartemen yang belum rampung direnovasi.

"Sebagian besar penghuni apartemen tidak ingin pindah dari hotel pengungsian sebelum ada surat pernyataan bahwa apartemen tersebut aman untuk dihuni kembali," kata Catherine.

Baca juga : Pengelola Cinere Bellevue Suite Hentikan Bantuan pada Korban Kebakaran

Saat dikonfirmasi secara terpisah, PR Manager PT Megapolitan Developments Tbk Marcel Candra mengatakan, pemulangan tersebut didasari hasil penyelidikan penyebab kebakaran yang secara resmi telah dihentikan pihak kepolisian.

Hasil penyelidikan menyatakan, peristiwa yang terjadi benar-benar musibah bukan karena faktor kesengajaan ataupun kelalaian.

Baca juga : Korban Kebakaran Apartemen Bellevue Mall Tolak Dipulangkan

"Konsultan auditor dalam hal ini sudah mengeluarkan pernyataan safety dan dari manajemen sudah dinyatakan aman, jadi para penghuni sudah bisa menempati unitnya lagi," kata Marcel.

Para penghuni Cinere Bellevue menunggu kepastian dari manajemen PT Mega Pesanggrahan Indah, Sabtu (2/12/2017) terkait nasib hunian mereka yang terdampak kebakaran Oktober laluKompas.com/Setyo Adi Para penghuni Cinere Bellevue menunggu kepastian dari manajemen PT Mega Pesanggrahan Indah, Sabtu (2/12/2017) terkait nasib hunian mereka yang terdampak kebakaran Oktober lalu

Kompas TV Sebagian penghuni Apartemen Cinere Bellevue dipindah ke sejumlah hotel di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com