Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pengelola soal Apartemen Cinere Bellevue yang Dinilai Belum Layak

Kompas.com - 02/12/2017, 16:19 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni Apartemen Cinere Bellevue terus menunggu kepastian dari pihak pengelola PT Mega Pesanggrahan Indah (MPI) mengenai tempat tinggal mereka. Para penghuni harus meninggalkan apartemen mereka dan mengungsi ke hotel, setelah peristiwa kebakaran pada Oktober 2017.

Satu hal yang diminta penghuni kepada pengelola adalah surat keterangan layak fungsi terhadap dua apartemen, tower A dan B.

"Jadi kami sudah tidak dibantu tempat tinggal, tapi kita juga tidak diberikan (diberitahu) tower A dan B ini layak tidak untuk dihuni, karena belum ada surat layak fungsi," ucap Catherine, salah satu pemilik unit apartemen saat ditemui, Sabtu (2/12/2017).

Catherine mengatakan kodisi kedua tower tersebut belum layak huni. Ia mencontohkan, belum berfungsinya hydrant dan sistem pengamanan lainnya di tower A. Sedangkan di tower B, belum dilengkapi listrik dan air.

Baca juga : Penghuni Cinere Bellevue: Beri Kami Kompensasi...

Sedang dikerjakan

Dikonfirmasi secara terpisah, Public Relation Manager PT MPI Marcel mengatakan, pihaknya saat ini terus mempersiapkan kedua tower hunian tersebut.

"Tower A sudah siap (huni), tetapi memang masih dalam proses (penyempurnaan) demi keamanan dan kenyaman penghuni. Kami masih bersihkan agar siap huni, untuk sistem air dan lift sudah (beroperasi)," ucap Marcel.

Lubang pada ventilasi genset di Apartemen Cinere Bellevue yang dibuat untuk memudahkan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api, Kamis (5/10/2017). Genset di basement tiga Apartemen Cinere Bellevue meledak dan terbakar pada Rabu (4/10/2017) malam sekitar pukul 21.00. Kompas.com/Alsadad Rudi Lubang pada ventilasi genset di Apartemen Cinere Bellevue yang dibuat untuk memudahkan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api, Kamis (5/10/2017). Genset di basement tiga Apartemen Cinere Bellevue meledak dan terbakar pada Rabu (4/10/2017) malam sekitar pukul 21.00.
Selain itu, kata dia, tower B juga masih dalam proses perbaikan.

Baca juga : Pengelola Cinere Bellevue Suite Hentikan Bantuan pada Korban Kebakaran

"Untuk waktu selesainya, saya harus bicara dengan bagian teknik dulu. Tapi pasti segera," ujarnya.

Sebelumnya, para penghuni apartemen Cinere Bellevue meminta kepastian hunian mereka setelah pihak manajemen menghentikan bantuan hunian sementara per 1 Desember 2017.

Kompas TV Sebagian penghuni Apartemen Cinere Bellevue dipindah ke sejumlah hotel di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com