Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Syal Palestina-Indonesia, Anies Mengaku Sakit dengan Keputusan Trump

Kompas.com - 08/12/2017, 11:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita tentang syal bendera Palestina-Indonesia yang dia kenakan pagi ini. Anies mengatakan, hal ini berkaitan dengan pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Kita semua sakit dengan keputusan yang dibuat Presiden Trump," kata Anies di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017).

Anies mendukung Presiden Joko Widodo yang mengecam keras pengakuan sepihak itu. Dia juga mendukung sikap tegas Pemerintah Indonesia yang meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali langkah itu.

Anies berdoa untuk para ibu yang ada di Palestina. Dia berdoa para ibu bisa melahirkan dan membesarkan pejuang-pejuang.

Baca juga: Ada Bendera Indonesia dan Palestina di Selendang Anies Pagi Ini

"Dan, seluruh dunia tetap konsisten membela perjuangan untuk meraih kemerdekaan bagi Palestina. Hari ini, saya tegaskan dengan memakai syal ini," kata Anies.

Anies mengatakan, banyak hal yang bisa digunakan untuk mendukung Palestina. Namun, itu bukan wewenangnya untuk menentukan sikap apa yang harus diambil dalam mendukung Palestina. Dia menunjukan dukungannya dengan menggunakan syal Palestina-Indonesia.

"Begitu kita mengambil sikap tegas, maka hari ini mengecam. Minggu depan banyak hal yang bisa dilakukan, tetapi itu bukan wilayah saya," katanya.

Baca juga: Anies Tak Jadi Hapus LPJ RT/RW Hanya Akan Menyederhanakannya

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu (6/12/2017) waktu setempat.

"Israel adalah negara yang berdaulat dengan hak seperti setiap negara berdaulat lainnya untuk menentukan ibu kotanya sendiri," kata Trump dalam pidatonya di Gedung Putih, seperti dilansir dari AFP.

Baca juga: Anies: Kakek Saya Redaktur "Sin Tit Po", Koran Radikal Zaman Belanda

Pemerintah AS juga mulai memproses pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem. Aksi ini merupakan salah satu pemenuhan janji kampanyenya kepada para pemilihnya.

"Pengakuan ini merupakan sebuah fakta penting untuk mencapai perdamaian," ucap Trump.

Kompas TV Presiden menegaskan, sikap Amerika Serikat dapat mengguncang stabilitas keamanan dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com