Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Korban Jiwa dalam Tabrakan di Tol Cawang

Kompas.com - 11/12/2017, 17:55 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan Toyota Avanza dan Toyota Kijang di Tol Cawang pada Senin (11/12/2017) pagi.

Sebanyak 13 korban tabrakan tersebut dirawat di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Rumah Sakit Polri Kramatjati.

"Tidak ada korban jiwa, sesuai laporan 13 korban luka-luka dan dalam perawatan di rumah sakit saat ini," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/12/2017).

Hal senada disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagara.

Sementara itu, Kepala Instalasi Rumah Sakit UKI dokter Sessy Arie menyampaikan, korban dalam kondisi stabil. Namun, ada korban yang membutuhkan penanganan serius.

"Ada satu pendarahan luka di rongga dada, sudah kita terapi. Itu katanya sopir umur, 51 tahun. Kondisi saat datang sadar tetapi mengeluh sesak. Kemungkinan terbentur stir," ujar Sessy di RS UKI, Senin (11/12/2017).

Baca juga : Pengemudi Avanza Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Tol Cawang

Adapun para korban dalam kecelakaan tersebut sebagai berikut ;

- Arisyanto (31) pengemudi Avanza, mengalami luka pada kepala dan dada sesak.

- Siti Rohmah (33), mengalami luka kepala memar dan pungung memar.

- Eka (21), mengalami luka pada kepala.

- Kirman (27), tangan kiri memar dan lecet-lecet.

- Rohidin (30), mengalami kepala memar.

- Noval (5), mengalami kepala memar.

- Sudarno (49), mengalami lecet pada kaki kanan.

- Iman Santoso (pengemudi Kijang), mengalami luka pada kaki kiri.

- Siti Musrifah, mengalami luka pada dada.

- Arya (5), mengalami luka pada dada.

- Irfan Saputra, mengalami luka pada kening dan bibir atas robek.

- Pazrul (7), mengalami dada sesak

- Munawaroh, mengalami luka lecet-lecet pada tangan kanan.

Baca juga : Ini Identitas Korban Kecelakaan Avanza dan Kijang di Tol Cawang

Toyota Avanza yang berisikan sembilan orang oleng dan menghantam water barrier di Tol Cawang menuju Grogol pada pukul 04.20 WIB.

Setelah itu, mobil pindah jalur ke arah sebaliknya, yakni Cawang menuju Cikampek yang kemudian menghantam Toyota Kijang (B 1591 EM) yang dikendarai Imam Santoso.

"Karena kurang konsentrasi kemudian oleng ke kanan menabrak water barrier dan pindah jalur kemudian menabarak bumper depan Kijang yang dari arah sebaliknya," ucap Halim Pagara.

Kompas TV Pengemudi truk ternyata sempat tertidur saat menyetir.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com