Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Terlampau Lama Kita Dipecah Belah, Sekarang Saatnya Bersatu

Kompas.com - 12/12/2017, 18:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berpesan agar warga Jakarta Utara tetap kompak.

Sandi meminta mereka saling membantu dalam membangun Jakarta Utara bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Jangan mau lagi dipecah belah. Warga Jakarta Utara saya ingatkan sebentar lagi masuk Natal dan tahun baru, mari kita berangkulan," ujar Sandiaga saat kunjungan kerja bersama warga Jakarta Utara di kawasan Kelapa Gading, Selasa (12/12/2017).

Baca juga : Bertemu Warga Jakarta Utara, Anies-Sandi Ditemani Anggota DPRD DKI

Kata Sandiaga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa sendiri membangun Jakarta. Pemprov DKI Jakarta butuh bantuan masyarakat.

Dia lantas menyinggung soal musim hujan. Sandiaga berharap, musim hujan ini menjadi sarana untuk mempersatukan warga. Ia meminta warga sigap dan tanggap dalam menghadapi cuaca ekstrem.

"Sudah terlampau lama kita dipecah belah. Sekarang saatnya kita bersatu padu, gunakan momentum akhir tahun ini. Gunakan momentum musim hujan yang sejarang situasinya ekstrem curah hujannya. Kita harus sama-sama melakukan persiapan," ujar Sandi.

Baca juga : Sandi: PKL Tanah Abang Itu Front Office yang Punya Toko di Pasar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan hal senada. Anies ingin semua proses pembangunan dilakukan dengan melibatkan warga.

"Satu hal yang pasti kami ingin agar Pemprov DKI dan warga lebih banyak berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun dengan cara kolaborasi antara warga dan pemerintah," kata Anies.

Kompas TV Pemprov dki jakarta mengaku tengah menyusun teknis laporan pertanggungjawaban, LPJ dana operasional RT/RW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com