Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Pulo: Banjir karena Luapan Kali Ciliwung Sudah Tak Ada

Kompas.com - 13/12/2017, 12:49 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, tidak lagi mengkhawatirkan banjir di wilayahnya. Sejak normalisasi Kali Ciliwung dilakukan, warga Kampung Pulo tak lagi terancam banjir.

"Kalau banjir dari (luapan) Kali Ciliwung sudah tidak ada lagi. Kami tidak takut kalau hujan, selama (air) dari (bendung) Katulampa dan (pintu air) Depok tidak jebol, di sini aman," ucap Muhammad Ansori (55), salah seorang warga Kampung Pulo yang ditemui Rabu (13/12/2017).

Meski demikian, beberapa permukiman warga masih tergenang setelah hujan deras mengguyur. 

"Biasanya hujan deras seperti kemarin, itu air langsung menggenang setinggi mata kaki sampai sebetis. Warga di sini sudah biasa, nanti airnya surut sendiri," ucap Reni (28), warga RT 010 RW 003 yang rumahnya terletak di bawah jalan inspeksi Kampung Pulo.

Baca juga: Warga Kampung Pulo Keluhkan Lambatnya Kinerja Petugas Pompa Air

Kondisi kali Ciliwung di wilayah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (13/12/2017). Kompas.com/Setyo Adi Kondisi kali Ciliwung di wilayah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (13/12/2017).
Reni mengatakan genangan tersebut biasanya berangsur kering. Sebab, air akan dibuang ke Kali Ciliwung. Hanya saja, proses pengeringan berjalan lambat, karena saluran air pembuangan hanya berupa pipa paralon kecil.

Senada dengan Reni, Aya (53) warga RT 006 RW 003 mengatakan, hujan menyebabkan genangan di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca juga: Warga Kampung Pulo Sambut Meriah Kemenangan Anies-Sandi

"(genangan) cuma sebatas mata kaki, selebihnya langsung kering. Biasanya karena saluran airnya mampet, sehingga air menggenangi jalan. Setelah itu, air berangsur surut," ucap Aya.

Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kampung Melayu secara berkala membersihkan saluran air di permukiman warga. Terdapat lima pintu air di wilayah Kampung Pulo dan dibersihkan secara berkala untuk memaksimalkan jalur air pembuangan ke kali Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com