Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Salah Waktu, Pelajar Pemegang KJP Harus Cek Jadwal Masuk Ancol Gratis

Kompas.com - 16/12/2017, 12:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program gratis masuk Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, untuk pelajar pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) sudah berlaku sejak 1 Desember 2017. Para pelajar pun mencoba menunjukkan KJP yang mereka miliki ke petugas loket.

Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari, mengimbau setiap pelajar atau orangtuanya untuk mengecek terlebih dahulu waktu gratis masuk Ancol untuk setiap wilayah.

"Imbauannya bagi pelajar yang akan berkunjung, melakukan pengecekan terlebih dahulu ke Ancol Contact Center (ACC) di nomor 021-29222222. Kalau dia ragu minggu ini area mana, silakan tanya aja ke ACC," kata Rika saat dihubungi Kompas.com.

Selain itu, informasi tersebut juga dapat diketahui di laman resmi www.ancol.com.

Pengecekan harus dilakukan agar tidak salah jadwal masuk gratis ke Ancol bagi pelajar pemegang KJP. Salah satu pelajar yang salah jadwal adalah Aulia (14).

Pantauan Kompas.com, Aulia menunjukkan KJP miliknya kepada petugas, Sabtu (16/12/2017). Setelah diverifikasi, Aulia tidak bisa masuk gratis menggunakan KJP-nya karena salah waktu.

Pada pekan ketiga setiap bulan seperti hari ini, gratis masuk Ancol ditujukan bagi pelajar yang tinggal di wilayah Jakarta Barat. Sementara itu, Aulia tinggal di Jakarta Utara sehingga tidak bisa memanfaatkan program gratis masuk Ancol itu.

"Tadi nunjukin, tapi enggak bisa. Khusus minggu pertama doang kalo Jakarta Utara," ujar Aulia saat ditemui Kompas.com.

Baca juga : Saldo KJP Macet Bahkan Berkurang, Silakan Melapor 

Aulia sebenarnya sudah mengetahui ada program gratis masuk Ancol pagi pemegang KJP. Namun, dia tidak tahu ada pembagian wilayah untuk program tersebut.

Akhirnya, Aulia pun membeli tiket sendiri seharga Rp 25.000 untuk masuk ke Ancol bersama beberapa orang temannya yang juga membeli tiket.

"Udah tahu (ada program gratis), pernah di-share di grup, katanya bisa. Jadi, coba-coba aja, tapi (ternyata) enggak bisa (masuk) karena sudah lewat waktunya," kata siswi kelas 9 SMP itu.

Seorang petugas loket, Wina, menyebut banyak warga yang belum mengetahui program ini. Sebagai bagian dari sosialisasi, pengelola Ancol pun memasang spanduk program gratis masuk Ancol di samping loket. Beberapa warga memang tampak melihat dan menanyakan spanduk tersebut.

"Ada yang udah tahu, tapi banyak yang belum tahu juga," ucap Wina.

Jadwal Masuk Ancol Gratis

Seperti diketahui, program masuk Ancol gratis hanya berlaku pada Sabtu, Minggu, dan masa liburan sekolah. Waktu kunjungan memang dibagi berdasarkan wilayah kota administrasi.

Halaman:



Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com