Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pemegang KJP Manfaatkan Masuk Ancol Gratis di Akhir Pekan

Kompas.com - 04/12/2017, 15:52 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP) mulai Jumat (1/12/2017) lalu dapat memanfaatkan kartu mereka untuk masuk ke area Ancol secara gratis. Hingga Minggu (3/12/2017) ribuan pemegang KJP telah memanfaatkan fasilitas ini.

"Sampai Minggu kemarin, sejak dari Jumat saat dikenalkan sudah ada 1.424 pemegang KJP yang menggunakan fasilitas tersebut. Saat peluncuran lalu diutamakan yang berasal dari wilayah Pademangan dan para peserta yang ikut prosesi launching," ucap Rika Lestari, Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Senin (4/12/2017).

Rika mengungkapkan pihaknya sejak awal telah mempersiapkan mesin EDC (electronic data capture) untuk membaca kartu KJP tersebut karena kartu-kartu tersebut adalah produk perbankan milik Bank DKI. Pihak Ancol telah menempatkan mesin EDC ini di semua pintu masuk menuju Ancol.

Rika juga mengungkapkan selain masuk gratis gerbang Ancol, para pemegang KJP juga dapat menikmati beberapa fasilitas lainnya. Di antaranya Bus Wara Wiri, Kereta Wisata Sato-Sato, Pantai Ancol, pasir putih sepanjang 3,5 km, Taman Fitness dan ruang terbuka hijau Allianz Ecopark.

Baca juga : Upaya Anies-Sandi Bahagiakan Warga Lewat Program Gratis Masuk Ancol

Soal syarat kartu KJP plus atau non plus yang yang dapat masuk Ancol cuma-cuma ini, Rika menegaskan, yang terpenting adalah KJP masih aktif.

"Intinya KJP aktif saja yang menerima fasiltas dari pemkot DKI Jakarta," ucap Rika.

Dia menambahkan, waktu kunjungannya dibagi berdasarkan wilayah kota administrasi. 

Minggu pertama untuk wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu. Minggu kedua untuk Jakarta Timur, minggu ketiga untuk wilayah Jakarta Barat dan minggu keempat untuk wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga : Pemegang KJP Tak Bisa Tiap Hari Gratis Masuk Ancol, Begini Aturannya..

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta, meresmikan peluncuran gratis masuk Ancol bagi pemilik KJP Plus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com