Kelurahan Penjaringan Siap jika Kawasan Luar Batang Jadi Halal Tourism

JAKARTA, KOMPAS.com — Lurah Penjaringan Depika Romadi mengamini rencana dijadikannya kawasan Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, sebagai kawasan halal tourism (turisme halal).

Ia menyampaikan hal tersebut setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji mendorong kawasan Masjid Luar Batang ditata untuk menjadi pusat turisme halal.

"Masjid Luar Batang sudah ditetapkan menjadi salah satu dari 12 obyek wisata di Jakarta Utara. Ini sudah dilakukan sejak era Wali Kota Bambang Sugiyono. Pastinya kita dukung, terlebih di kawasan religi nanti ada kuliner halal," ucap Romadi saat dihubungi Senin (18/12/2017).

Baca juga: Ini Rencana Sandiaga Tata Masjid Luar Batang Jadi Halal Tourism

Romadi mengingatkan, kawasan Luar Batang dekat dengan Muara Baru yang dikenal dengan pasar ikannya. Salah satunya nanti akan difokuskan dengan kuliner pesisir.

Romadi juga menyampaikan, pengembangan kawasan Luar Batang akan dikaitkan dengan Pasar Ikan dan pasar heksagonal di eks pembongkaran Kampung Akuarium. Kawasan ini beberapa waktu lalu juga ditinjau Sandiaga Uno.

"Kalau untuk kapan waktu penyelesaiannya, kita kurang tahu karna itu wewenang Dinas KPKP (Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian), tetapi harusnya cepat karena wilayah Luar Batang, Pasar Ikan, serta Museum Bahari berdekatan," ucap Romadi.

Baca juga: Tanggul Bocor, Warga Kampung Luar Batang Khawatir jika Hujan

Sandiaga sebelumnya menyampaikan, untuk mewujudkan konsep turisme halal itu, ia akan membahas rencana ini dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara terlebih dahulu.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat regulasi mengenai kawasan wisata Masjid Luar Batang.

"Kami petakan dulu dari segi payung regulasi yang diperlukan untuk menata ini. Sebab, menurut Pak Wali, belum ada (regulasinya), baru SK Pak Wali Kota saja," ujar Sandiaga.