Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Sandiaga Tata Masjid Luar Batang Jadi Halal Tourism

Kompas.com - 17/12/2017, 16:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan mendorong kawasan Masjid Luar Batang menjadi pusat halal tourism.

Menurut dia, lokasi tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi tempat wisata. Berbagai konsep penataan sudah mulai dipikirkan Sandiaga.

"Kami akan pikirkan harus memuliakan pejalan kaki dengan trotoar friendly. Kami harus juga melihat bahwa ke depan Masjid Luar Batang ini menjadi sarana untuk mempersatukan umat," ujar Sandiaga saat menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid Luar Batang, Minggu (17/12/2017).

"Bisa juga dengan membuat penginapan syariah," katanya melanjutkan.

(Baca juga : Keinginan Sandiaga Kembangkan Halal Tourism di Jakarta)

 

Sebab, menurut Sandiaga, banyak masyarakat yang ingin melaksanakan sholat malam dan sholat subuh di masjid itu. Penginapan bisa membantu jemaah yang datang dari berbagai tempat.

"Banyak sekali yang ziarah 24 jam dari seluruh wilayah Jakarta, Indonesia, maupun juga dari dunia datang ke sini," ujar Sandiaga.

Dia juga melihat ada banyak pedagang kaki lima yang berjualan di sana. Sandiaga berjanji akan menata PKL di sana.

Nantinya, ia berujar, para PKL juga bisa ikut program OK OCE Pemprov DKI Jakarta.

Untuk mewujudkan semua itu, Sandiaga akan membahas rencana ini dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara terlebih dahulu.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat regulasi mengenai kawasan wisata Masjid Luar Batang.

"Kami petakan dulu dari segi payung regulasi yang diperlukan untuk menata ini. Karena menurut Pak Wali belum ada (regulasinya), baru SK Pak Wali Kota saja," ujar Sandiaga.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pendampingan terhadap pemilik hotel di Jakarta yang ingin mengonversi usahanya menjadi syariah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com